5 Fakta Pertemuan Ignasius Jonan dengan Presiden Prabowo: Bahas Kereta Api, Siap Jadi Menteri!

"Mestinya beliau kan pasti punya kebijakan sendiri ya mengenai ini.

Kan Whoosh-nya sendiri secara operasional bagus," ujar Ignasius Jonan.

"Kalau yang lain-lain ya mungkin tanya beliau sendiri deh," tambahnya.

Seperti diketahui, Ignasius Jonan adalah sosok yang dengan tegas menolak pembangunan kereta cepat.

Saat didapuk sebagai Menhub pada periode pertama Presiden RI ke-7, Joko Widodo (Jokowi), Jonan tegas melarang dana APBN digunakan untuk membiayai kereta cepat.

Baca juga: Sejajarkan Indonesia dengan Eropa Soal Kereta Api, Presiden Prabowo Subianto Bangga: Bule Kaget!

Tokoh bangsa

Presiden Prabowo Subianto menyebut, pertemuannya dengan Ignasius jonan membicarakan banyak hal.

Ia tidak memungkiri kerap membahas masalah kereta dengannya.

"Ya kita bicara selalu (soal kereta api)," kata Presiden Prabowo Subianto.

Kepala Negara mengungkapkan, pertemuan itu juga menjadi ajang tukar-menukar pandangan.

"Ya, kita tukar-menukar pandangan, ya.

Beliau, saya kira, tokoh. Tokoh bangsa.

Jadi, saya senang selalu ketemu dan tukar-menukar pandangan dalam banyak hal," ucap Presiden Prabowo Subianto.

Siap jadi menteri

Soal spekulasi tawaran masuk Kabinet Merah Putih dari Presiden Prabowo Subianto, Ignasius Jonan membantahnya.

Ignasius Jonan mengaku bahwa pertemuannya dengan Presiden Prabowo Subianto hanya sekedar diskusi, bukan membahas soal tawaran masuk kabinet.

"Oh nggak, nggak ada (tawaran).

Kita diskusi aja.

Saya diskusi sharing pandangan saya sebagai rakyat.

Itu aja kok. Boleh dong," ujar Ignasius Jonan.

Kendati demikian, mantan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) itu mengaku siap jika diberi amanah oleh Presiden Prabowo Subianto dalam mengemban posisi di pemerintahan.

(TribunTrends.com/ Amr)