Fakta Kasus Bripda Viky Pramudia, Tabrak Wanita hingga Kritis, Nyetir dalam Kondisi Mabuk

Ringkasan Berita:

• Berikut ini adalah fakta-fakta terkait kasus Bripda Viky Pramudia yang mengemudi dalam kondisi mabuk.
• Ia menabrak seorang wanita hingga korban mengalami luka serius dan kritis.
• Setelah dilakukan penyelidikan, Bripda Viky kini resmi ditetapkan sebagai tersangka.

TRIBUNTRENDS.COM - Berikut ini sejumlah fakta penting terkait kasus Bripda Viky Pramudia, oknum polisi yang mengemudi dalam kondisi mabuk hingga menyebabkan kecelakaan serius.

Peristiwa ini bermula ketika Bripda Viky diduga kehilangan kendali saat mengendarai mobilnya, lalu menabrak seorang wanita hingga korban mengalami luka parah dan kritis.

Kasus tersebut langsung menyita perhatian publik, mengingat pelaku merupakan anggota kepolisian yang seharusnya menjadi contoh dalam tertib berlalu lintas.

Setelah dilakukan serangkaian penyelidikan dan pemeriksaan mendalam, pihak kepolisian akhirnya menetapkan Bripda Viky Pramudia sebagai tersangka.

Penetapan ini dilakukan usai ditemukan bukti kuat bahwa ia berkendara dalam keadaan mabuk dan lalai, hingga mengakibatkan orang lain menderita luka berat.

Kasus ini kini terus dikembangkan oleh penyidik, sementara korban masih menjalani perawatan intensif akibat cedera yang dideritanya.

Baca juga: Anak Ditabrak Bripda Viky hingga Kritis, Ayah Elida Minta Kasus Diusut Transparan Secara Terbuka

Korban Ditabrak Saat Jalan Kaki

Kasus kecelakaan yang menimpa Elida Delviana (26) di depan HW Tiger Club, Jalan Merak Jingga, Medan Barat, Sumatra Utara, menjadi sorotan publik.

Elida kini masih dalam kondisi kritis setelah ditabrak mobil yang dikemudikan oleh Bripda Viky Pramudia (23), anggota Polda Sumut, pada Minggu (26/10/2025) dini hari.

Saat kejadian, Bripda Viky tidak sendirian. Ia ditemani dua rekannya, Bripda ST dan Bripda BI, yang baru saja keluar dari tempat hiburan malam.

Sementara itu, korban diketahui hanya berjalan kaki dan bukan pengunjung klub malam tersebut.

Bripda Viky Jadi Tersangka

Dari hasil penyelidikan, polisi menemukan adanya unsur kelalaian dalam insiden itu.

Kasat Lantas Polrestabes Medan, AKBP I Made Parwita, memastikan bahwa Bripda Viky telah ditetapkan sebagai tersangka karena mengemudikan mobil dalam kondisi mabuk.

“Secara administrasi, sudah kita tetapkan sebagai tersangka,” ujar AKBP I Made Parwita, dikutip dari TribunMedan.com.

Meski dua rekannya turut berada di dalam kendaraan, keduanya masih berstatus saksi lantaran bukan pengendara utama.

“Karena dia sebagai pengemudi, pengendali. Sehingga yang lain, dua personel yang ada di dalam mobil baru sebatas saksi,” lanjutnya.

Korban Dijenguk oleh Kapolda Sumut