Berita Viral
Bocah 13 Tahun di Amerika Meninggal Terinfeksi Amoeba Pemakan Otak, Punya Kebiasaan Pemicu Tertular
Jaysen, seorang anak usia 13 tahun yang tinggal di Carolina Selatan, negara bagian Amerika Serikat meninggal terinfeksi amoeba pemakan otak.
Penulis: Sinta Manila
Editor: Sinta Manila
TRIBUNTRENDS.COM - Keganasan bakteri amoeba yang menginfeksi otak manusia semakin banyak memakan korban.
Adalah Jaysen, seorang anak usia 13 tahun yang tinggal di Carolina Selatan, negara bagian Amerika Serikat meninggal terinfeksi amoeba pemakan otak.
Jaysen menghembuskan nafas terakhirnya tiga bulan yang lalu atau bulan Juli 2025 setelah tertular amuba pemakan otak langka.
Keluarga Jaysen melakukan penghormatan kematian putranya tepat di momen ulang tahun yang sebenarnya dinantikan oleh Jaysen semasa hidup.
Baca juga: Boneka Barbie Tiba-tiba Lengannya Kekar Berotot, Atlet Ilona Maher Pamerkan Standar Kecantikan Baru

"Kami selalu memberinya pilihan pesta ulang tahun atau liburan keluarga, dan dia selalu memilih pergi ke pantai," ujar Ebony Carr kepada stasiun CBS sebagaimana dikutip oleh TribunTrends dari People.
"Dia bilang akan menunggu sampai ulang tahunnya yang ke-13 untuk mengadakan pesta, dan kami masih mengadakannya, meskipun dia tidak ada di sini." tambahnya.
Jaysen meninggal meninggal pada 18 Juli akibat amoeba.
Penyakit ini juga yang telah menewaskan 163 orang antara tahun 1962 dan 2024 di AS.
Dikutip dari People, Rumah Sakit Anak Prisma Health di Carolina Selatan mengonfirmasi bahwa Jaysen meninggal akibat Naeglaria fowleri.
Bakteri Naeglaria fowleri hidup di tanah dan danau air tawar hangat, sungai, kolam, dan sumber air panas.
Bakteri ini dapat menyebabkan infeksi yang disebut meningoensefalitis amuba primer, yang merusak jaringan otak dan menyebabkan pembengkakan serta kematian otak.

Bakteri ini telah menginfeksi 10 orang di Amrik setiap tahunnya dan hampir semua meninggal dunia.
Ayah ibu Jaysen tidak menyadari bahwa Naeglaria fowleri (amoeba) tinggal di Danau Murray.
Di danau tersebutlah tempat putra mereka menghabiskan waktu memancing, berenang, berperahu, dan bermain ban renang selama akhir pekan di bulan Juli.
Keluarga masih syok dengan kematian Jaysen.
Mereka pasti akan melarang Jaysen bermain-main di danau jika mengetahui bahwa bakteri berbahaya itu ada di sana.
"Seandainya dia tahu resikonya, seandainya kami tahu risiko dia berenang di danau itu, tak seorang pun akan pernah memilih untuk masuk." ujar sang ibunda pda konferensi pers pada 29 Juli.
Gejala
Dilansir dari NDTV, Rabu (17/9/2025), Naegleria fowleri masuk ke tubuh manusia melalui rongga hidung saat berenang, menyelam, atau mandi di air tawar hangat yang terkontaminasi.
Dari sana, amoeba menembus jalur saraf penciuman menuju otak. Menariknya, menelan air terkontaminasi tidak menyebabkan infeksi.
Gejala awal PAM mirip meningitis bakteri: sakit kepala, demam, mual, dan muntah. Namun, perkembangan penyakit sangat cepat.
Dalam hitungan jam, infeksi bisa memicu pembengkakan otak yang berujung fatal.
Karena itulah, sebagian besar pasien baru terdiagnosis ketika kondisinya sudah parah.
Hanya mereka yang mendapatkan deteksi dini dan segera diberi koktail obat antimikroba yang memiliki peluang bertahan hidup.
Masyarakat diminta segera mencari pertolongan medis bila mengalami gejala mirip meningitis setelah kontak dengan air tawar tergenang.
(TribunTrends.com/MNL)
Sumber: TribunTrends.com
Boneka Barbie Tiba-tiba Lengannya Kekar Berotot, Atlet Ilona Maher Pamerkan Standar Kecantikan Baru |
![]() |
---|
Gadis Balita Dinobatkan Jadi Dewi Kehidupan Baru di Nepal, Disembah dan Memberkati Umat Hindu Buddha |
![]() |
---|
Foto Biasa Jadi Keren Bak Berada di Colosseum Roma, Cocok Diunggah di Medsos, Pakai Prompt Gemini AI |
![]() |
---|
Pria Tertua di Dunia Rayakan Ulang Tahun yang ke-113, Curhat Kenikmatan Hidupnya Bikin Panjang Umur |
![]() |
---|
Cara Buat Foto Wanita Biasa Jadi Elegan Memakai Kebaya, Pakai Prompt Gemini AI, Begini Caranya |
![]() |
---|