Ijazah Jokowi
Roy Suryo Lawan Temuan Forensik soal Ijazah Jokowi, Datangi Bareskrim dengan Bukti Baru dari KPU
Roy Suryo mendesak Bareskrim Polri agar penyelidikan kasus dugaan ijazah palsu Jokowi dibuka kembali, bawa bukti dari KPU.
Editor: jonisetiawan
Roy kemudian kembali mempertegas pendapatnya setelah menerima salinan ijazah Jokowi dari KPU.
Ia menyebut bahwa temuan itu justru memperkuat keyakinannya bahwa ijazah presiden ketujuh RI tersebut palsu.
“Ini menunjukkan bahwa apa yang kami lakukan di buku ini tidak salah. Kami teliti bahannya sama.
Sudah saya cek tinggal nyanyi keluar. Yang diberikan oleh KPU adalah sama dengan yang kami teliti. Ijazah itu 99,99 persen palsu,” ujarnya di Gedung Umat Islam Solo, Jumat (3/10/2025).
Baca juga: Kondisi Jokowi Diungkap Ajudan, Pantas Absen saat HUT TNI, Dokter Wanti-wanti Sang Mantan Presiden
Roy menilai posisi logo dan cetakan teks pada ijazah tersebut tidak lazim, bahkan menyimpang dibandingkan dengan ijazah milik alumni lain.
“Bagaimana posisi cetaknya, posisi logo. Bahwa cetakannya berbeda dengan ijazah yang lain-lain. Harusnya cetakannya sama,” katanya.
Ia juga menyinggung soal legalisasi ijazah yang menurutnya tidak bisa digunakan berulang kali untuk dua periode pencalonan.
“Karena tidak mungkin ijazah yang dilegalisasi sekali itu digunakan beberapa kali. Kalau digunakan ada batasnya,” terang Roy.
Bahkan, Roy mengklaim memiliki ijazah alumni lain yang lulus bersamaan dengan Jokowi, seperti Fronojiwo, Hari Mulyono, dan Sri Murtiningsih, yang menurutnya semuanya identik satu sama lain berbeda dengan milik Jokowi.
Desakan Relawan Jokowi dan Isu Politik yang Mengiringi
Di sisi lain, kelompok pendukung Jokowi menilai tindakan Roy Suryo sudah melampaui batas kritik.
Ketua Jokowi Mania (Joman), Andi Azwan, menyerukan agar Polda Metro Jaya segera menetapkan tersangka dalam kasus penyebaran informasi palsu tersebut.
Menurutnya, tuduhan yang dilemparkan bukanlah bentuk kritik, melainkan fitnah yang mencoreng kehormatan Presiden dan keluarga.
Polemik ini juga menjalar ke ranah politik, menyeret nama Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka, yang oleh tim hukum Roy disebut tidak memenuhi syarat pendidikan sebagaimana diatur dalam Pasal 169 huruf r UU Pemilu.
Bahkan, Roy dan timnya menduga pertemuan Jokowi dengan Prabowo Subianto di Kertanegara (4/10/2025) turut membahas isu panas ini.
“Kalau ijazah itu asli, maka polemik ini bisa segera diakhiri. Tapi kalau tidak, harus ada transparansi,” pungkas Ahmad Khozinudin.
Kini, kasus dugaan ijazah palsu Jokowi kembali menjadi pusaran kontroversi nasional.
Satu sisi, Bareskrim menyatakan perkara telah tuntas; di sisi lain, Roy Suryo menolak diam dan bersumpah akan terus memperjuangkan “kebenaran versi dirinya.”
Pertarungan antara hasil forensik resmi dan keyakinan pribadi Roy Suryo kini membuka babak baru dalam drama politik yang tak kunjung padam di Tanah Air.
***
(TribunTrends/Sebagian artikel diolah dari Wartakota)
Roy Suryo Lawan Temuan Forensik soal Ijazah Jokowi, Datangi Bareskrim dengan Bukti Baru dari KPU |
![]() |
---|
Perjalanan Roy Suryo Peroleh Salinan Ijazah Jokowi dari KPU, Sebut Ada Kejanggalan Fatal |
![]() |
---|
Isi Buku Jokowi's White Paper Karya Roy Suryo Cs, Diterbitkan di 25 Negara, Dijual Rp250 Ribu |
![]() |
---|
Mulyono Tidak Lulus Bareng Jokowi, Ini Alasan yang Ia Ungkapkan Sendiri: Dulu Saya Malas-malasan |
![]() |
---|
Reuni UGM Jadi Bumerang: Sosok Mulyono Diserang hingga Difitnah, Jokowi Pasang Badan! |
![]() |
---|