Breaking News:

Politik Viral

Jokowi Kaget! Abu Bakar Baasyir Datang Mendadak, Terdiam Mendengar Nasihat Langsung Sang Ustaz

Terungkap isi nasihat Abu Bakar Ba’asyir kepada Joko Widodo saat bertamu ke kediaman Jokowi di kawasan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Solo.

Editor: jonisetiawan
Kolase TribunTrends/Kompas/Fristin
PERTEMUAN JOKOWI BAASYIR - Terungkap isi nasihat Abu Bakar Ba’asyir kepada Joko Widodo saat bertamu ke kediaman Jokowi di kawasan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Solo pada Senin, 29 September 2025. 

TRIBUNTRENDS.COM - Kediaman Presiden ke-7 Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi), di kawasan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Solo, Jawa Tengah, mendadak menjadi sorotan pada Senin siang (29/9/2025).

Sekitar pukul 12.37 WIB, sosok yang tak asing bagi sejarah panjang kontroversi di Indonesia, Abu Bakar Ba’asyir, tiba dan disambut langsung oleh Jokowi.

Pertemuan tersebut berlangsung tertutup, hanya sekitar 30 menit, namun meninggalkan kesan yang begitu mendalam.

Jokowi sendiri mengaku tak menyangka akan kedatangan tokoh yang pernah menjadi narapidana kasus terorisme itu.

Baca juga: Benarkah Dukungan Jokowi untuk Prabowo-Gibran Dua Periode Demi Selamat dari Kasus Ijazah?

“Silaturahmi, silaturahmi dengan Ustaz Abu Bakar tadi. 

Ya, sangat kaget saya kedatangan beliau,” ujar Jokowi usai pertemuan, dengan nada heran bercampur hormat.

Meski singkat, momen itu menjadi ruang bagi Ba’asyir untuk menyampaikan nasihat langsung kepada mantan Wali Kota Solo yang kini telah menjabat sebagai Presiden dua periode.

“Intinya beliau menasihati saya untuk mengabdi pada Islam. Sudah, itu saja,” jelas Jokowi, menegaskan bahwa inti pertemuan bukan soal politik praktis, melainkan pesan spiritual.

PERTEMUAN BAASYIR JOKOWI - Momen Abu Bakar Ba'asyir mengunjungi kediaman Presiden RI ke-7 Joko Widodo (Jokowi), di Kawasan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo, Jawa Tengah, pada Senin (29/9/2025).
PERTEMUAN BAASYIR JOKOWI - Momen Abu Bakar Ba'asyir mengunjungi kediaman Presiden RI ke-7 Joko Widodo (Jokowi), di Kawasan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo, Jawa Tengah, pada Senin (29/9/2025). (Kompas.com)

Nasihat Sang Ulama

Di sisi lain, Abu Bakar Ba’asyir membenarkan bahwa kedatangannya semata-mata untuk menyampaikan kewajiban moral seorang ulama.

Menurutnya, nasihat adalah bagian dari ajaran agama yang tak bisa ditinggalkan, terutama kepada sosok pemimpin yang punya pengaruh besar.

“Presiden pun sudah saya nasihati lewat surat ya, itu saja.

Hanya nasihati, itu kewajiban-kewajiban seorang ulama menasihati,” ucap Ba’asyir, menegaskan posisinya. 

Baca juga: Makna Tersembunyi di Balik Jokowi Dukung Prabowo 2 Periode, Pengamat: Persiapkan Gibran Presiden

Ia juga menyebut pernah memberikan pesan serupa kepada Presiden Prabowo Subianto.

Bagi Ba’asyir, Jokowi merupakan figur penting yang patut didorong agar benar-benar berpihak pada Islam.

“Nah, Pak Jokowi ini orang yang kuat. Jadi mudah-mudahan jadi pembela Islam yang kuat. Itu saja nanti ya,” tambahnya.

Latar Belakang Abu Bakar Ba’asyir

Nama Abu Bakar Ba’asyir bukanlah nama baru dalam sejarah panjang isu terorisme di Indonesia.

Eks narapidana kasus terorisme itu baru bebas murni pada Januari 2021, setelah menjalani masa pidana 15 tahun.

Pada 2011, ia divonis bersalah atas tuduhan mendanai pelatihan militer di Aceh dan mendirikan jaringan yang dikaitkan dengan Al-Qaeda di NAD.

Sebelumnya, ia juga pernah divonis dua tahun enam bulan penjara karena terbukti terkait dengan tragedi Bom Bali 2002, yang merenggut ratusan nyawa.

Sosoknya dikenal keras dalam menyuarakan pandangan, namun juga tetap dihormati sebagian kalangan sebagai ulama.

Pertemuan yang Sarat Makna

Kunjungan mendadak Abu Bakar Ba’asyir ke rumah Jokowi jelas menyita perhatian publik.

Pasalnya, dua sosok ini mewakili dua dunia yang kerap dipandang bertolak belakang: seorang ulama yang pernah dikaitkan dengan jaringan radikal, dan seorang presiden yang berakar dari politik nasionalis.

Namun, siang itu di Solo, keduanya duduk bersama dalam suasana silaturahmi.

Pesan yang disampaikan pun sederhana: nasihat agar seorang pemimpin tetap mengabdi dan mengamalkan Islam dengan baik.

Pertemuan 30 menit itu, meski singkat, menyisakan pertanyaan besar: apakah ini sekadar silaturahmi biasa, atau justru sinyal akan babak baru hubungan antara pemimpin negara dengan figur yang pernah menjadi musuh hukum negara?

***

(TribunTrends/Sebagian artikel diolah dari Kompas)

Tags:
JokowiAbu Bakar Baasyirnasihat
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved