Kisah Pilu Dua Putri Brigadir Esco: Merindu Sang Ayah, Tak Khawatir Ibu yang Mendekam di Penjara
Pengakuan kedua putri Brigadir Esco dan Briptu Rizka, keduanya tidak mencemaskan kondisi mereka, melainkan ingin menyusul sang ayah ke surga.
Editor: Sinta Darmastri
Lalu Anton juga menyoroti bahwa putri tertua Esco terus-menerus menanyakan keberadaan ayahnya, alih-alih sang ibu, Briptu Rizka.
Baca juga: Misteri Ruangan Anak Brigadir Esco, Barang-Barang Ternodai Darah Ayah, Jejak Kekejaman Briptu Rizka
"Luar biasa ujian yang dialami keluarga besar Esco terutama untuk kedua putrinya. Diberikan layanan ada beberapa hal, putri yang paling besar selalu menanyakan keberadaan bapakanya," katanya.
Bahkan, terdapat curahan hati yang lebih tajam dan mengiris hati yang sempat diungkapkan sang anak.
"Bahkan ada beberapa kata yang diungkapkan, sampai bilang 'kalau begitu saya ikut mati aja seperti bapak'. Itu kan luar biasa berarti kan tekanan si kecil ini perlu kita beri layanan psikolog," ungkap Lalu.
Curahan hati yang sarat duka dari sang putri ini seolah bertolak belakang dengan pesan yang sempat ditulis Briptu Rizka Sintiyani.
Sehari setelah suaminya dikabarkan tidak pulang, Briptu Rizka sempat mengunggah sebuah postingan di akun TikTok-nya, yang seolah menjadi janji terakhir untuk sang anak:
"Anakku, seberat dan serumit apapun duniaku, aku akan berusaha memberikan yang terbaik untukmu. Sekeras dan sekejam apapun duniaku, aku akan perjuangkan dunia yang indah bagimu.
Ya Allah, aku titipkan masa depan anakku yang tidak ku ketahui rahasianya. Berkahi perjuangan dan usahaku untuknya. Mudahkan semua proses hidupnya, dan kabulkanlah doanya, cita-cita dan imipiannya. Aamiin," tulis Rizka.
(TribunTrends.com/TribunBogor.com)
Sumber: Tribun Bogor
Sosok Alvan Korban Meninggal Tragedi Robohnya Musala Ponpes Al Khoziny Sidoarjo, Baru 4 Bulan Mondok |
![]() |
---|
Menkeu Purbaya Diberondong Karangan Bunga, Bentuk Protes Pembatalan Kenaikan Cukai Rokok |
![]() |
---|
Jokowi Kaget! Abu Bakar Baasyir Datang Mendadak, Terdiam Mendengar Nasihat Langsung Sang Ustaz |
![]() |
---|
Kisah Pierre Tendean, Tewas dalam Gerakan 30 September di Usia 26 Tahun, Ternyata Salah Tangkap! |
![]() |
---|
Sosok Alya dan Felda, Siswi SMA Bikin Alat Pendeteksi Keracunan MBG, Dari Keresahan Jadi Inovasi |
![]() |
---|