Breaking News:

Dampak Keracunan MBG di Jawa Barat: Gubernur Dedi Mulyadi Ancam Ganti Vendor yang Tak Becus

Tindak tegas dari Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi setelah banyaknya kasus lonjakan keracunan di Jawa Barat, akan mengganti vendor pengelola.

Editor: Sinta Darmastri
Tribun Jabar/ Fauzi Noviandi
DEDI MULYADI - Tindak tegas dari Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi setelah banyaknya kasus lonjakan keracunan di Jawa Barat, akan mengganti vendor pengelola. 

Trauma tersebut, lanjutnya, berpotensi memengaruhi keberlangsungan program MBG itu sendiri.

"Traumanya nanti mereka tidak mau makan lagi kepada makanan yang disajikan, sedangkan makanan yang disajikan itu kan tiap hari dilakukan. Ini yang disebut dengan diperlukannya evaluasi terhadap penyelenggara kegiatan."

Baca juga: Siswa Korban MBG di Bandung Barat Makin Banyak, 3 Hari Tembus 842 Orang, Sehari Tambah 449 Tumbang

Oleh karena itu, menurutnya, evaluasi menyeluruh harus dilakukan segera. 

Hal ini bertujuan untuk memastikan kemampuan vendor penyedia MBG, serta menguji kesesuaian menu makanan bergizi yang disajikan dengan standar yang ditetapkan.

Dedi Mulyadi menegaskan bahwa fokus utama penyelidikannya mencakup dua hal vital: kemampuan vendor dan kesesuaian harga.

"Satu, penyelenggara kegiatannya mampu atau tidak. Yang kedua, makanan yang disajikan sesuai dengan harga atau tidak. Kedua hal itu yang akan menjadi objek penyelidikan saya," katanya.

Ia juga menyoroti potensi penurunan kualitas makanan jika dana yang dialokasikan tidak digunakan sebagaimana mestinya.

"Artinya, saya akan mengevaluasi dalam dua hal itu. Satu, betul enggak itu Rp10.000. Yang kedua, mampu atau tidak. Kalau ini ternyata tidak mampu, dan Rp10.000-nya berubah, mengalami penurunan, dievaluasi dong. Orang yang memegang amanah itu vendor pelaksananya berarti tidak sesuai dengan apa yang diharapkan," tutup Dedi.

(TribunTrends.com/TribunBogor.com)

Sumber: Tribun Bogor
Tags:
MBGDedi MulyadiGubernur Jawa Barat
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved