Berita Viral
Jejak Mobil Mewah Aura Putri Arlan Wali Kota Prabumulih, Tak Tercatat di LHKPN, KPK Gerak Cepat
KPK akan menelusuri mobil yang digunakan Aura putri Arlan Wali Kota Prabumulih, setelah viral karena tidak tercatat dalam LHKPN
Editor: jonisetiawan
TRIBUNTRENDS.COM - Putri dari Wali Kota Prabumulih yakni Aura kembali menjadi bahan perbincangan hangat di jagat maya. Kali ini bukan semata karena statusnya sebagai anak pejabat, melainkan karena kisah yang menyeret jabatan seorang kepala sekolah dan satpam.
Kasus bermula saat Kepala SMPN 1 Prabumulih, Roni Ardiansyah, menegur Aura yang kedapatan membawa mobil masuk ke area sekolah.
Teguran itu rupanya tak diterima dengan baik. Aura kemudian melaporkan kejadian tersebut kepada sang ayah.
Tak lama berselang, keputusan mengejutkan keluar: Roni bersama seorang satpam bernama Ageng diberhentikan dari posisinya.
Kabar pemecatan ini sontak menimbulkan gelombang kemarahan publik.
Nama Roni Ardiansyah langsung viral di seluruh Indonesia, sementara keluarga Wali Kota Arlan, khususnya Aura, menuai kritik tajam dari masyarakat.
Baca juga: Potret 4 Istri Arlan Wali Kota Prabumulih, Dipamerkan saat Kampanye: Tanggung Jawab Dunia Akhirat!
Tak sampai di situ, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memastikan akan menelusuri mobil yang digunakan Aura, setelah ramai diperbincangkan publik karena tidak tercatat dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN).
Juru bicara KPK, Budi Prasetyo, menegaskan lembaganya akan memeriksa status kepemilikan kendaraan tersebut.
“Nanti kami cek, apakah kendaraan yang viral di media itu milik yang bersangkutan, milik anaknya, atau milik keluarga yang masih menjadi tanggungan,” ujar Budi di gedung KPK, Jakarta Selatan, Senin (22/9/2025) kepada awak media.
Menurut Budi, aset keluarga yang masih dalam tanggungan pejabat tetap wajib dicatat dalam LHKPN. “Karena itu juga menjadi harta atau aset yang harus dilaporkan,” tegasnya.
Berdasarkan LHKPN terakhir yang dilaporkan pada Agustus 2024, Arlan memiliki kekayaan total Rp 17,002 miliar.
Rinciannya meliputi 18 bidang tanah dan bangunan senilai Rp 5,87 miliar, 12 kendaraan bermotor seperti mobil double cabin, pikap, truk, dan buldoser senilai Rp 4,92 miliar, harta bergerak lain Rp 202 juta, kas dan setara kas Rp 8 miliar, serta utang Rp 2 miliar.

Pindah Sekolah
Aura yang semula tercatat sebagai siswi kelas VIII di SMPN 1 Kota Prabumulih, kini terungkap telah berpindah sekolah secara mendadak. Keputusan ini bukan tanpa alasan.
Setelah menjadi bulan-bulanan publik, desas-desus menyebut bahwa Aura mengalami tekanan luar biasa hingga akhirnya memilih hengkang dari sekolah lamanya.
Baca juga: Arlan Wali Kota Prabumulih Dipanggil Kemendagri Imbas Copot Kepsek, Permintaan Maaf Tak Cukup!
Kepindahan Diam-Diam
Kabar perpindahan itu dikonfirmasi oleh Wakil Kepala Humas SMPN 5 Prabumulih, Meynita, yang membenarkan bahwa Aura kini resmi tercatat sebagai murid di sekolah mereka per Senin, 22 September 2025.
“Kebetulan, beberapa pekan lalu ada salah satu siswa yang pindah keluar, sehingga kuota Dapodik untuk kelas VIII kembali tersedia,” ujar Meynita, dilansir dari Bangka Pos.
Menurut Meynita, keputusan itu diambil agar Aura bisa lebih fokus menata kembali pendidikannya, terlepas dari hiruk-pikuk pemberitaan.
“Dengan langkah ini, orang tua maupun pihak sekolah sama-sama bisa lebih fokus pada proses pendidikan.
Apalagi setiap siswa memiliki hak yang sama untuk mendapatkan pendidikan yang layak termasuk siswa pindahan seperti AM,” pungkasnya.

Baca juga: Chat Viral Bongkar Kronologi Pemecatan Kepsek & Satpam: Arlan Wali Kota Prabumulih Ngamuk saat Rapat
Klarifikasi Arlan: “Bukan Aura yang Bawa Mobil”
Dalam konferensi pers pada Jumat (19/9/2025), Arlan berusaha meluruskan isu. Ia mengaku khilaf memutasi Roni karena emosinya tersulut setelah mendengar cerita sang putri.
Menurut penuturannya, peristiwa itu terjadi saat tanggal merah, ketika Aura dan teman-temannya selesai latihan marching band.
Karena hujan deras, Aura diantar oleh sopirnya menggunakan mobil. Namun, mobil tersebut tidak diizinkan masuk oleh satpam.
“Pada hari itu hari hujan deras. Mereka (murid) balik ke sekolah. Anak saya ditelepon oleh guru ‘Aura kalau mau turun masuklah pakai mobil’. Jadi anak saya diantar sopir bukan dia bawa sendiri.
Mau masuk (ke sekolah), tidak boleh (dilarang satpam), langsung dia (Aura) keluar mobil,” kata Arlan.
Ia menegaskan, putrinya tidak pernah membawa mobil sendiri ke sekolah.
“Selama ini anak saya tidak pernah mau masukkan mobil, atau apapun di sekolah, selalu diantar sekolah,” tegasnya.
Dari Viral ke Trauma
Meski klarifikasi sudah disampaikan, badai terlanjur datang. Nama Aura dan Arlan tetap jadi sorotan. Aura disebut-sebut mengalami tekanan mental hingga akhirnya memilih meninggalkan SMPN 1.
Kini, dengan statusnya sebagai siswi baru di SMPN 5, publik menunggu apakah perjalanan sekolahnya bisa kembali normal tanpa bayang-bayang kontroversi.
***
(TribunTrends)
Sumber: TribunTrends.com
Aksi Brutal di Dapur Resto: Gitaris dan Psikolog Kondang Gasak 14 Piring Makanan, Kabur Tanpa Bayar |
![]() |
---|
Kabar Aura Putri Arlan Wali Kota Prabumulih: Dari Teguran Kepsek hingga Pindah Sekolah Diam-diam |
![]() |
---|
Briptu Rizka ke Dukun, Tak Hadir Tahlilan Brigadir Esco: Gelagat Janggal Sebelum Jadi Tersangka |
![]() |
---|
Kisah Haru di Balik Tragedi Longsor Freeport: Harapan Keluarga Wigih Hartono yang Tak Tersampaikan |
![]() |
---|
Kronologi Bocah di Depok Nyangkut di Tabung Mesin Cuci, Selamat Setelah Panggil Petugas Damkar |
![]() |
---|