Breaking News:

Reshuffle Kabinet Prabowo

Tanggung Jawab Berat, Gaji Tipis: Purbaya Bongkar Fakta Jabatan Menteri, Lebih Rendah dari LPS

Menkeu Purbaya mengaku kini gajinya jauh lebih kecil dibandingkan saat dirinya menjabat Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).

Editor: jonisetiawan
Tribunnews.com/Taufik Ismail
MENKEU RI BARU - Menkeu Purbaya mengaku kini gajinya jauh lebih kecil dibandingkan saat dirinya menjabat sebagai Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS). 

TRIBUNTRENDS.COM - Isu mengenai perbedaan gaji pejabat negara kembali mencuri perhatian publik setelah Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa secara terbuka mengungkapkan pengalamannya.

Ia menyebut, pendapatan yang diterimanya kini jauh lebih kecil dibandingkan saat dirinya menjabat sebagai Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).

Purbaya bahkan mengaku cukup terkejut ketika pertama kali mengetahui hal itu.

Baginya, pengalaman lima tahun di LPS terasa sangat menyenangkan, sebab selain mendapatkan bayaran tinggi, tanggung jawab yang diemban relatif lebih ringan dibandingkan dengan posisi Menkeu.

Baca juga: Pidato Ekonomi Menkeu Purbaya Bikin Heboh, Sang Istri Justru Tampil sebagai Pengkritik Pertama

“LPS juga lembaga penting, tapi duduknya di belakang. Kalau bank-bank jatuh, baru kita bekerja keras. 

Tapi, di sana gaji gede. Saya menikmati betul kerja di LPS

Lima tahun gaji gede, enggak ada bank gede yang bangkrut, jadi nganggur,” ucap Purbaya dalam acara Great Lecture Transformasi Ekonomi Nasional di Hotel Bidakara, Jakarta, Kamis (11/9/2025).

Lantas, berapa sebenarnya perbedaan gaji yang dimaksud Purbaya?

Hingga kini, tidak ada aturan resmi yang terbuka ke publik mengenai detail besaran gaji di LPS.

Namun, sejumlah sumber menyebut, Ketua Dewan Komisioner LPS menerima gaji sekitar Rp80 juta per bulan menjadi yang tertinggi di lembaga tersebut.

Bandingkan dengan staf junior LPS yang digaji mulai dari Rp6,5 juta.

Sementara itu, gaji pokok menteri telah diatur jelas melalui PP Nomor 60 Tahun 2000, yakni hanya Rp5.040.000 per bulan.

Ditambah tunjangan berdasarkan Keppres Nomor 68 Tahun 2001 sebesar Rp13.608.000, maka total penerimaan seorang menteri setiap bulannya hanya Rp18.648.000.

Menkeu Purbaya
Menkeu Purbaya mengaku kini gajinya jauh lebih kecil dibandingkan saat dirinya menjabat sebagai Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS). (ok. Biro Pers Sekretariat Presiden)

Perbedaan angka tersebut memang mencolok. Padahal, beban kerja seorang Menteri Keuangan jauh lebih besar, bahkan bisa dibilang sebagai salah satu posisi paling strategis dalam pemerintahan.

“Jadi waktu dilantik di Menteri Keuangan, saya tanya ke Sekjen ‘eh gaji di sini berapa?’, ‘sekian’, waduh turun.

Jadi gengsinya lebih tinggi tapi sepertinya gajinya lebih kecil,” imbuhnya.

Meski begitu, Purbaya menegaskan dirinya tetap bersyukur atas kepercayaan Presiden Prabowo Subianto yang menunjuknya sebagai Menteri Keuangan menggantikan Sri Mulyani Indrawati.

Menurutnya, di posisi ini ia bisa berkontribusi lebih besar bagi bangsa, meskipun dari sisi materi tak sebanding dengan jabatan sebelumnya.

“Saya bersyukur diberi amanah ini. Mungkin di posisi Menkeu, saya bisa berkontribusi lebih banyak untuk bangsa,” ujarnya.

Profil Singkat & Kekayaan Purbaya

Nama: Purbaya Yudhi Sadewa

Lahir: Bogor, 7 Juli 1964

Pendidikan:

S1 Teknik Elektro ITB

MSc & PhD Ilmu Ekonomi, Purdue University, AS

Baca juga: Dari Sahabat Jadi Pengkritik, Ekonom Senior Bongkar Kelemahan Purbaya: Dia Bukan Orang yang Tepat

Karier:

  • Ketua Dewan Komisioner LPS (2020–2025)
  • Menteri Keuangan RI (sejak 8 September 2025)

Berdasarkan LHKPN terakhir (11 Maret 2025), Purbaya tercatat memiliki kekayaan sebesar Rp39,21 miliar.

Kekayaan itu didominasi aset tanah dan bangunan di Jakarta Selatan senilai Rp30,5 miliar, ditambah kepemilikan enam kendaraan mewah, surat berharga, serta kas setara kas lebih dari Rp4,2 miliar.

Kontras Nyata

Kisah Purbaya menegaskan jurang besar antara jabatan strategis di lembaga independen seperti LPS dengan kursi menteri yang berada di garis depan pemerintahan.

Jika di LPS gaji bulanan bisa mencapai puluhan juta rupiah, seorang menteri justru harus puas dengan angka belasan juta rupiah meski memikul tanggung jawab jauh lebih besar.

***

(TribunTrends/Sebagian artikel tayang di TribunSumsel)

Tags:
PurbayagajiMenteri KeuanganLPS
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved