Optimisme Tinggi Menkeu Purbaya Dibalas Istri dengan Sindiran Menggelitik: Kamu Sombong

TRIBUNTRENDS.COM - Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa memunculkan optimisme baru terkait arah perekonomian nasional.

Dengan penuh keyakinan, ia menyebut pertumbuhan ekonomi Indonesia bukan hanya bisa stabil, tetapi berpeluang menembus level 6 hingga 7 persen dalam beberapa tahun ke depan.

Purbaya menegaskan, target tersebut bukan sekadar angka ambisius. Ia menilai fondasi ekonomi Indonesia cukup kuat, dengan dukungan konsumsi domestik yang besar, ekspor yang kompetitif, serta potensi investasi yang terus terbuka lebar.

Menurutnya, jika kebijakan fiskal dijalankan tepat sasaran, mimpi pertumbuhan tinggi itu bisa diwujudkan.

Keyakinan sang Menkeu hadir di tengah tantangan global yang kian dinamis, mulai dari gejolak harga komoditas hingga risiko perlambatan ekonomi dunia.

Namun, Purbaya tetap melihat peluang besar bagi Indonesia untuk keluar sebagai negara dengan pertumbuhan ekonomi yang tangguh, asalkan kerja sama pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat terus berjalan seirama.

Baca juga: Menkeu Purbaya Kucurkan Rp 200 Triliun ke Bank BUMN, Berharap Penyaluran Kredit Lebih Agresif

Karena menyebut bahwa ekonomi Indonesia bisa tumbuh ke level 6 hingga 7 persen, Purbaya mengaku sempat disindir oleh istrinya sendiri.

“Kenapa saya bisa (membawa ekonomi Indonesia tumbuh) 6 persen? Orang-orang bilang ‘sok tahu lu, sok pintar’.

Istri saya malah bilang ‘kamu sombong’.

Tapi ini berdasarkan pengalaman selama ini,” ujar Purbaya disambut tawa hadirin.

Siapa Sosok Istri Purbaya?

Pengakuan itu langsung membuat publik penasaran. Siapa sebenarnya istri Purbaya yang berani menegur sang Menkeu dengan celetukan tajam namun jujur tersebut?

Dari penelusuran, Purbaya Yudhi Sadewa diketahui memiliki dua orang anak, salah satunya bernama Yudo Achilles Sadewa.

Meski berstatus istri pejabat tinggi negara, sang istri justru dikenal kerap tampil sederhana.

Dalam sejumlah unggahan Instagram Purbaya, mereka terlihat menikmati kebersamaan dengan cara yang jauh dari kesan glamor: naik bajaj keliling Jakarta, makan di warung kaki lima dengan menu pecel lele hingga mie ayam, hingga jalan-jalan ke PRJ 2024.