Breaking News:

Berita Viral

Kronologi Ambruknya Gedung Majelis Taklim Bogor Tewaskan 3 Orang, Bangunan Bergetar Tiang Cor Hancur

Gedung lantai dua Majelis Taklim Asohibiya di Kampung Ciapus, Sukamakmur, Ciomas, Bogor ambruk menewaskan 3 orang jemaah.

Editor: Sinta Manila
TribunnewsBogor.com/Muamarrudin Irfani
Gedung lantai dua Majelis Taklim Asohibiya di Kampung Ciapus, Sukamakmur, Ciomas, Bogor ambruk menewaskan 3 orang jemaah. 

TRIBUNTRENDS.COM - Terjadi musibah runtuhnya sebuah bangunan yang sedang dipadati lebih dari 120 orang di Bogor hingga menewaskan 3 orang.

Gedung lantai dua Majelis Taklim Asohibiya di Kampung Ciapus, Desa Sukamakmur, Kecamatan Ciomas, Kabupaten Bogor, Jawa Barat tiba-tiba bergetar lalu ambruk.

Peristiwa nahas ini menewaskan 3 orang jemaah yang sedang mengikuti pengajian Maulid Nabi pada Minggu (7/9/2025) sekitar pukul 08.30 WIB.

Baca juga: Pemeran Encuy Preman Pensiun Meninggal Dunia, Istri Pertama Kali Temukan Nandi Juliawan Akhiri Hidup

Gedung lantai dua Majelis Taklim Asohibiya di Kampung Ciapus, Sukamakmur, Ciomas, Bogor ambruk  menewaskan 3 orang jemaah.
Gedung lantai dua Majelis Taklim Asohibiya di Kampung Ciapus, Sukamakmur, Ciomas, Bogor ambruk menewaskan 3 orang jemaah. (TribunnewsBogor.com/Muamarrudin Irfani)

Dari cerita saksi mata korban yang sedang mengikuti pengajian, bangunan bergetar terlebih dahulu.

Lalu dalam waktu yang sangat cepat, tiang penyangga cor roboh.

Gedung dua lantai tersebut ambruk saat berlangung pengajian dalam rangka Maulid Nabi yang dihadiri  120–150 jemaah.

Maulid Nabi adalah peringatan hari kelahiran Nabi Muhammad SAW yang jatuh setiap tanggal 12 Rabiul Awal dalam kalender Hijriah.

Akibat bangunan ambruk, tiga jemaah dilaporkan meninggal dan 30 orang mengalami luka. Identitas tiga korban meninggal adalah Irni, Wulan, dan Yati.

Para korban luka dievakuasi ke sejumlah rumah sakit di Bogor seperti  RSUD Kota Bogor, RS Medical Dramaga, dan RS PMI Kota Bogor.

Bangunan tersebut rutin digunakan warga sebagai tempat pengajian.

Biasanya gedung hanya menampung 30 jemaah, tetapi saat acara Maulid Nabi jemaah yang hadir sekitar 150 orang.

Dandim 0621 Lektol Inf. Henggar Tri Wahono menduga lantai dua ambruk karena tak mampu menahan beban.

Hal yang sama dilontarkan Kapolsek Ciomas Kompol Iwan Wahyudi yang menilai struktur bangunan tak kuat menopang ratusan jemaah.

"Biasanya di situ sering diadakan pengajian tapi jumlah jemaahnya hanya 30 orang, tapi karena sekarang lagi maulidan, jemaahnya banyak 120-150 orang, gak tahan (bangunan) jadi dari dari lantai dua ambruk ke bawah," paparnya, dikutip dari TribunBogor.com.

Sementara itu, salah satu korban bernama Nyai (48) menerangkan pengajian diikuti ibu-ibu warga sekitar.

Gedung lantai dua Majelis Taklim Asohibiya di Kampung Ciapus, Sukamakmur, Ciomas, Bogor ambruk  menewaskan 3 orang jemaah.
Gedung lantai dua Majelis Taklim Asohibiya di Kampung Ciapus, Sukamakmur, Ciomas, Bogor ambruk menewaskan 3 orang jemaah. (TribunnewsBogor.com/Muamarrudin Irfani)

Gedung yang ambruk baru dibangun dan sering digunakan untuk pengajian.

"Paling baru sebulan dibangunnya. Hari ini acara Maulid Nabi buat ibu-ibu," katanya.

Ia mengalami patah kaki kanan akibat tertimpa material bangunan.

"Kejadiannya cepat, tiba-tiba bangunan ngegeter, terus kita semua ambruk ke bawah," tandasnya.

Warga lain, Koyah (65), mengatakan pengajian baru berlangsung satu jam dan secar tiba-tiba ambruk.

"Baru mulai pengajian, terus marhabanan. Tiba-tiba ada suara krek krek, terus brug," katanya.

Ia melihat tiang penyangga coran hancur sehingga bangunan dua lantai ambruk.

"Dibawahnya kan mata air. Tiang corannya ancur, bangunan diatasnya ambruk ke bawah," tuturnya.

Berikut identitas korban yang dirawat di RSUD Kota Bogor:

Rukoyah (65 tahun)

Sopiah (51 tahun)

Siti Hapsoh (56 tahun)

Haida (52 tahun)

Oom (55 tahun)

Yuswaliah (58 tahun)

Kokom K (55 tahun)

Nyai

Siti Masitoh (40 tahun)

Ulfah (48 tahun)

Warsilah (45 tahun)

Selamet Parwati (52 tahun)

Dede (56 tahun)

Mariah (36 tahun)

Linda (39 tahun)

Dodeh (60 tahun)

Titin (33 tahun)

Eva Nudiani (33 tahun)

Siti Aisyah (13 tahun)

Sofiatul Marwah (13 tahun)

Septiana Putri (22 tahun)

Karti (36 tahun)

Yati (58 tahun)

Yumma (2,5 tahun)

Yuniarsih (27 tahun)

Alesia (9 tahun)

Ratu (15 tahun) 

Ai (40 tahun) 

Abdillah

(TribunTrends.com/Tribunnews.com)

Sumber: Tribunnews.com
Tags:
Majelis Taklim AsohibiyaBogor
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved