Doni Pratama Disebut Driver Ojol Gadungan, Perusahaan inDrive Langsung Buka Suara: Gabung Sejak 2020

Bertemu Wapres Gibran, Doni Pratama disebut sebagai driver ojek online gadungan, perusahaan inDrive langsung memberikan penjelasan

TRIBUNTRENDS.COM - Doni Pratama menjadi sorotan publik usai hadir sebagai salah satu perwakilan driver ojek online (ojol) yang bertemu dengan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka di Istana Wapres, Jakarta Pusat, pada Minggu (31/8/2025).

Pertemuan tersebut digelar atas undangan Gibran setelah meninggalnya Affan Kurniawan, seorang pengemudi ojol yang tewas dilindas kendaraan taktis (rantis) Brimob saat aksi demonstrasi ricuh di Pejompongan, Jakarta Pusat, Kamis (28/8/2025).

Dalam forum itu, hadir pula perwakilan pengemudi dari sejumlah platform transportasi daring, mulai dari Gojek, Grab, Maxim, hingga inDrive, untuk menyampaikan aspirasi mereka.

Baca juga: Disebut Gadungan, Driver Ojol Doni Pratama Ngaku Dapat Ancaman Dihabisi, Khawatirkan Mental Anak

Nama Doni semakin mencuat setelah fotonya tersebar luas di media sosial dan menjadi viral.

Tak sedikit warganet yang kemudian menudingnya sebagai driver ojol gadungan.

Namun hasil penelusuran Tribunnews menunjukkan bahwa Doni benar merupakan pengemudi aktif aplikasi inDrive (sebelumnya inDriver), layanan transportasi online internasional yang kini memiliki lebih dari 150 juta pengguna di 700 kota di 47 negara, termasuk Indonesia. Perusahaan ini sendiri berkantor pusat di Mountain View, California, Amerika Serikat.

Doni yang lahir pada 1998 dan kini berusia 37 tahun sudah menekuni profesi sebagai driver ojol sejak 2020.

Ia juga dikenal sebagai pendiri komunitas motor listrik bernama Indrive Club.

Menyikapi tudingan yang menyebut Doni sebagai ojol palsu, pihak inDrive akhirnya mengeluarkan klarifikasi resmi.

Melalui akun Instagram @indrive.id, perusahaan menegaskan bahwa pengemudi yang hadir dalam pertemuan bersama Wakil Presiden Gibran memang merupakan driver aktif inDrive yang sudah bergabung sejak 2020.

“Terkait pemberitaan dan perbincangan di media sosial tentang kehadiran pengemudi kami dalam pertemuan bersama Wakil Presiden Republik Indonesia, Bapak Gibran Rakabuming Raka, Minggu, 31 Agustus 2025, kami menegaskan bahwa kedua orang tersebut adalah pengemudi aktif inDrive yang telah bergabung sejak tahun 2020 dengan penuh dedikasi,” tulis pernyataan resmi inDrive.

“Mereka adalah bagian penting dalam komunitas inDrive. Kami bangga atas kerja keras para pengemudi dalam memberikan pelayanan terbaik bagi penumpang setiap harinya.

Kehadiran mereka dalam pertemuan tersebut adalah bentuk jawaban dari undangan Bapak Wakil Presiden RI.”

Pihak perusahaan juga menegaskan menolak segala bentuk intimidasi maupun ancaman terhadap pengemudi mereka.

“Sebagai satu keluarga besar, kami saling jaga, dan jalan bersama,” tutup pernyataan itu yang dirilis pada 2 September 2025.

Dituduh ojol gadungan

Tuduhan Doni Pratama sebagai driver ojol gadungan berawal dari tersebarnya kolase dua foto di platform X, seperti diunggah akun @arekgerak, pada 2 September 2025 kemarin.

Foto pertama berupa Doni Pratama mengenakan setelan jas di sebuah acara.

Foto kedua ketika Doni Pratama berfoto bersama Wakil Presiden Gibran pada Minggu (31/08/2025) lalu.

Butut foto tersebut membuat warganet curiga tidak percaya bawah Doni Pratama adalah driver ojol asli.

Ada juga yang menuduh pertemuan Gibran dan perwakilan driver ojol adalah setingan.

Hingga Sabtu (6/9/2025), foto Doni Pratama sudah ditonton lebih dari 5 juta kali.

Doni Pratama dalam kesempatannya mengakui foto dengan pakaian jas saat menghadiri sebuah acara.

"Foto saya pakai jas dan dasi, itu bener-bener foto saya, itu real foto saya."

"Tapi itu, foto diambil saat waktu acara pesta atau kondangan," katanya, dikutip dari Kompas.com.

Diancam dihabisi

Usai fotonya viral, akun media sosial Doni Pratama diserbu warganet.

Ia banyak menerima pesan mulai hujatan hingga ancaman akan dihabisi.

"Ada satu akun yang ngancam saya. Satu ya di sosial media saya, intinya dia ngancem, awas bakal gua cari lu, gua 'abisin'," ujar dia.

Doni Pratama juga mengaku, hujatan berdampak ke keluarganya yang kesehatannya dan mentalnya terganggu.

Ia mencontohkan kondisi yang dialami sang anak.

Di sekolah, teman-teman anaknya banyak yang membahas Doni Pratama yang viral.

"Anak saya mungkin diem, awalnya nggak ini, tapi dia juga akhirnya bicara."

"Bahwa teman-temannya bilang, bahwa ayah kamu ada di sini, ada gini, dan dia nggak bisa jawab apa-apa. Saya cuma khawatir ya, mentalnya gitu," lanjutnya.

Sedangkan kondisi sang istri kesehatannya drop karena suaminya viral.

Terakhir, Doni Pratama menegaskan dirinya menjadi driver ojol untuk menghidupi keluarganya.

Bahkan, dirinya perlu melakukan kerja sampingan di samping mencari penumpang.

“Bisa dibilang full time, tapi saya juga punya sampingan lain begitu, yang tadi saya bilang, saya punya warkop, cuma untuk sementara ini saya tutup karena kondisi sekarang ini dan saya juga jualan online,” tandasnya.

(TribunTrends.com/Tribunnews.com/Disempurnakan dengan bantuan AI)