Breaking News:

Demo Buruh

Kisah Keponakan Chika Jessica Diseret & Dipukul Aparat saat Beli Tahu Bulat, Nyawa Tak Bisa Diganti

Keponakan artis Chika Jessica, menjadi korban salah pukul aparat karena dikira pendemo di sekitar Gedung DPRD Jawa Barat, begini kondisinya.

Editor: jonisetiawan
Kolase TribunTrends/Instagram Chika Jessica
POLISI SALAH SASARAN - Keponakan artis Chika Jessica, menjadi korban salah pukul aparat karena dikira pendemo, terungkap kondisinya saat ini. Foto diolah pada Rabu, 3 September 2025. 

TRIBUNTRENDS.COM - Keadaan mencekam menyelimuti Kota Bandung pada malam Senin, 1 September 2025. Di tengah kericuhan demonstrasi yang pecah di sekitar Gedung DPRD Jawa Barat, muncul kisah memilukan dari seorang warga sipil tak bersalah: keponakan artis Chika Jessica, yang menjadi korban salah pukul aparat.

Bukan pendemo. Bukan provokator. Hanya seorang karyawan yang baru pulang kerja dan sedang membeli tahu bulat di pinggir jalan.

Namun, malam itu, nasib berkata lain.

Baca juga: Zaskia Adya Mecca Bongkar Ancaman saat Jadi Relawan Medis Demo: Jangan Foto! Hapus Videonya!

“Tiba-tiba Diseret dan Dipukul Kepalanya oleh Polisi”

Lewat unggahan di akun Instagram pribadinya, Chika Jessica membagikan kabar mengejutkan. Ia menceritakan bahwa sang keponakan diseret dan dihantam di kepala oleh aparat, meski sama sekali tak terlibat dalam aksi unjuk rasa.

“Semalem di Bandung, keponakan saya menjadi korban pemukulan oleh polisi di Bandung, yang di mana polisinya sedang mengejar pendemo berlarian sambil memukul secara random,” tulis Chika, dikutip dari Kompas.com.

Menurut penuturannya, keponakan tersebut hanya sedang berdiri diam, membeli tahu bulat dari gerobak, ketika segerombolan polisi mendadak datang dan melakukan kekerasan.

“Posisi keponakan saya baru pulang kerja, dan sedang jajan di gerobak tahu bulat dan sedang diam.

Tapi tiba-tiba diseret dan dipukul kepalanya oleh polisi.”

Chika Jessica cerita jika keponakannya diseret dan dipukul aparat saat beli tahu bulat, tegaskan bukan pendemo.
Chika Jessica cerita jika keponakannya diseret dan dipukul aparat saat beli tahu bulat, tegaskan bukan pendemo. (Instagram @chikajessica88)

“Sudah Dibilang Bukan Pendemo, Tetap Dihantam”

Ironisnya, meski teman-teman korban sudah berteriak memperingatkan bahwa yang dipukul bukan bagian dari massa aksi, respon aparat justru semakin brutal.

“Bahkan teman-temannya pun sudah teriak ‘ini mah karyawan pak, baru pulang kerja’. Tapi temannya malah ikut kena hantaman pentungan polisi juga,” tulis Chika penuh kecewa.

Chika menyadari bahwa dalam situasi panas seperti ini, banyak oknum bisa menyusup dan memanfaatkan kondisi.

Namun, ia menegaskan, sikap aparat harus tetap profesional. Jangan sampai, rakyat biasa yang tak tahu-menahu ikut jadi korban.

“Dalam keadaan yang sedang tidak kondusif seperti ini, pasti banyak juga oknum yang mengatasnamakan pendemo, padahal dia perusuh. Tapi tolong pak polisi jangan salah sasaran dong. Nyawa enggak bisa diganti.”

Baca juga: Angelina Sondakh Bongkar Wajah Kelam DPR: Candu Kekuasaan, Kehilangan Nurani, Idealisme Rakyat Mati

Luka Fisik dan Trauma Mental

Akibat insiden tersebut, keponakan Chika mengalami memar di kepala dan nyeri badan karena sempat diseret. Trauma pun tak bisa dihindari.

“Karena badannya pun sakit karena diseret, dan kepalanya pun memar di dalam. Sampai terjadi hal yang tidak diinginkan pada saudara kami,” lanjut Chika menjelaskan.

PEMBAKAR DITANGKAP- Halte TransJakarta Polda Metro Jaya di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Selatan, dibakar massa pendemo, Jumat (29/8/2025) malam.
PEMBAKAR DITANGKAP- Halte TransJakarta Polda Metro Jaya di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Selatan, dibakar massa pendemo, Jumat (29/8/2025) malam. (TribunJakarta.com/Annas Furqon Hakim)

Kericuhan Demo di Bandung: Gas Air Mata & Serbuan ke Kampus

Insiden salah pukul ini terjadi bersamaan dengan demonstrasi besar-besaran yang berlangsung di sekitar Jalan Tamansari, Bandung, tepatnya di dekat Kampus Unisba dan Unpas.

Demo yang awalnya damai berubah menjadi chaos saat aparat merangsek masuk hingga ke dalam area kampus.

Menurut Presiden Mahasiswa Unisba, Kamal Rahmatullah, penyerbuan terjadi sekitar pukul 23.30 WIB.

Mahasiswa yang sedang istirahat mendadak dikejutkan oleh kedatangan aparat bersenjata lengkap yang menembakkan gas air mata hanya dua meter dari gerbang kampus.

“Mereka tiba-tiba menyerang ke arah bawah, otomatis mahasiswa berlarian ke dalam. Ketika semua sudah masuk ke dalam, ada yang menembakkan gas air mata,” kata Kamal.

Akibatnya, sejumlah mahasiswa mengalami sesak napas, luka fisik, bahkan petugas keamanan kampus pun turut menjadi korban.

“Polisi bergerak ke arah kampus hingga menyebabkan ada satpam yang terluka dan ada beberapa mahasiswa yang sesak napas akibat gas air mata.”

Siapa yang Bertanggung Jawab?

Di tengah kegaduhan politik dan aksi turun ke jalan, pertanyaan paling tajam kembali bergema: Siapa yang melindungi rakyat jika aparat pun ikut salah sasaran?

Cerita keponakan Chika Jessica hanyalah satu dari banyak suara yang belum tentu terdengar.

Tapi hari ini, suara itu menggema, mengingatkan: ketika hukum kehilangan nurani, rakyat biasa jadi korban sunyi.

***

(TribunTrends/Sebagian artikel tayang di Grid.id)

Tags:
Chika Jessicatahu bulatdemo
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved