Pembelaan dari Sahabat Dekat Sabrina Alatas Mengenai Future House: "Itu Pinterest Board"

Nad Jessica membenarkan bahwa Sabrina memang sedang membangun rumahnya sendiri. Ia bahkan membeberkan lokasi pembangunan Future House Sabrina Alatas tersebut.

"Sasha emang dia lagi bangun rumah buat dia di Bali," ungkapnya.

Baca juga: Sosok Sabrina Alatas dan Isu Perselingkuhan Hamish Daud yang Mengguncang Medsos, Bukan Sembarangan

Kesalahan Klik di Grup WhatsApp Jadi Pemicu?

Jessica juga menjelaskan bagaimana unggahan Pinterest tersebut bisa dikaitkan dengan Hamish Daud. Menurut penuturannya, Sabrina, Hamish, dan dirinya tergabung dalam satu grup WhatsApp yang sama.

"Dia share pinterest boardnya ke group WhatsApp, ke gw juga dishare," katanya.

Nad Jessica lantas menduga bahwa Hamish secara tidak sengaja bergabung (join) ke board tersebut karena salah klik.

"Hamish kayaknya buka boardnya malah ke join. Terus ya lupa aja gitu jadi seakan-akan collab," curiganya.

Secara tegas, Nad Jessica juga meragukan kemampuan Hamish Daud untuk membiayai rumah Sabrina, bahkan di tengah masalah rumah tangganya sendiri.

"Boro-boro Hamish bisa bikinin rumah buat Sasha, rumah tangga aja ancur. Jangan jadi temen gw difitnah," tegas Nad Jesscia.

Baca juga: Profil Sabrina Alatas: Chef Muda yang Viral Dikaitkan dengan Hamish Daud, Pemicu Foto di Pinterest

Sikap Raisa: Menganggap Isu Perselingkuhan Tidak Benar

Di sisi lain, kuasa hukum Raisa, Puguh Putra Lubis, menegaskan bahwa kliennya memilih untuk tidak memberikan statement apapun terkait isu perselingkuhan yang menerpa suaminya. Alasannya, Raisa menganggap isu tersebut tidak benar.

"Selama memang tidak ada hal yang diklarifikasi, dijawab, ya itu berarti kan tidak benar," jelas Puguh.

Ia menambahkan, pernyataan terbuka bersama yang telah dirilis oleh Raisa dan Hamish sebelumnya sudah cukup menjelaskan mengenai masalah perceraian mereka.

Berikut adalah isi lengkap pernyataan bersama yang sempat diunggah dan kini telah dihapus dari Instagram:

"Keputusan ini kami ambil bersama, dan telah cukup lama kami proses dalam ruang pribadi kami masing-masing sebelum akhirnya berita ini sampai ke kalian. 

Sepanjang prosesnya, kami tetap saling menjaga dan berusaha memahami kebutuhan satu sama lain dengan sebaik-baiknya. 

Kami berharap agar masing-masing dari kami dapat menemukan kedamaian dan bisa terus bertumbuh - sebagai individu, sebagai orang tua bagi Zalina, dan sebagai pekerja profesional di bidang kami masing-masing.