Pendakwah Taqy Malik Terseret Sengketa Lahan: Kavling Tanah Disebut Nunggak Cicilan Rp6 Miliar

Yang menjadi persoalan besar adalah perjanjian pelunasan antara Taqy Malik dan Sirhan ternyata sudah jatuh tempo sejak pertengahan tahun 2023 lalu, tepatnya pada 16 Juni 2023.

“Sedangkan perjanjiannya itu sudah jatuh tempo sejak 16 Juni tahun 2023,” ungkap kuasa hukum Sirhan.

Pihak pemilik tanah kemudian mengambil langkah hukum tegas, mulai dari peringatan hingga akhirnya mengajukan gugatan ke pengadilan. Namun, seluruh upaya tersebut sayangnya tidak diindahkan oleh pria yang kini berstatus suami dari selebgram Sherell Nadirah itu.

“Nah, dari pihak kami pun kita sudah mengambil langkah-langkah persuasif terhadap saudara Taqy Malik ini. Setelah itu kami pun juga sudah memberikan peringatan, tetapi dia tidak memiliki tingkat baik,” jelas Husen.

Akhirnya, kasus ini berlanjut hingga ke jenjang tertinggi. 

“Nah, setelah itu kita pun juga sudah mengajukan gugatan di pengadilan dan proses hukumnya dari tingkat Pengadilan Negeri (PN) sampai putusan pengadilan Mahkamah Agung (MA) itu sudah selesai sejak bulan April 2025 lalu,” urainya.

Berdasarkan hasil putusan Mahkamah Agung (MA), pria yang kerap dijuluki sebagai Juragan Saffron itu diwajibkan untuk mengosongkan lahan milik Sirhan.

“Nah, di dalam putusan tersebut itu, Saudara Taqy Malik itu dihukum untuk mengosongkan lahan tersebut terkecuali bangunan rumahnya dia ya. Artinya bahwa tujuh kavling itu harus dia kosongkan ya termasuk dua di antaranya yang sudah berdiri bangunan Masjid Malikal Mulki,” tegas Husen.

Oleh karena itu, Husen Bafaddal berharap Taqy Malik dapat berlapang dada dan mematuhi putusan hukum. 

“Nah, jadi kami di sini kami meminta ya kepada Saudara Taqy Malik dia harus berbesar hati ya, dia harus memiliki tiket baik, dia harus menjalankan putusan itu ya tanpa harus menunjukkan sikap pembangkang terhadap negara,” pungkasnya.

Penggalangan Dana 'Selamatkan Masjid Malikal Mulki'

Di tengah pusaran kasus sengketa lahan ini, Taqy Malik diketahui meluncurkan kampanye donasi yang diberi tajuk “Selamatkan Masjid Malikal Mulki”. 

Donasi ini menargetkan pengumpulan dana Rp6 miliar, dengan ajakan kepada publik untuk menyumbang minimal Rp30 ribu per orang.

Dari upaya penggalangan dana yang dilakukan oleh pendakwah yang pernah menjadi bintang tamu acara TV Santuy Malam di TRANS TV ini, dana yang terkumpul disebut telah mencapai Rp1,6 miliar. 

Namun, jumlah tersebut masih belum cukup untuk melunasi sisa utang tanah yang diperkirakan sebesar Rp6,8 miliar.