Dampak Psikologis Mendalam: Putri Zaskia Adya Mecca Trauma Setelah Jadi Saksi Penganiayaan

TRIBUNTRENDS.COM - Peristiwa penganiayaan yang menimpa Faisal, salah satu staf Zaskia Adya Mecca, ternyata meninggalkan luka yang jauh lebih dalam bagi putri Zaskia, Kala. 

Bukan hanya sekadar menjadi saksi mata, Kala kini menghadapi dampak psikologis serius yang membuatnya mengalami kesulitan dalam keseharian.

Adik Zaskia, Haykal Kamil, mengungkapkan bahwa pasca-insiden pemukulan yang dilakukan oleh oknum TNI tersebut, Kala mengalami kecemasan parah, bahkan sampai kesulitan tidur. 

Rasa takut yang mencekam membuat Kala sempat menolak berangkat sekolah selama beberapa hari.

"Kala dianggap sebagai saksi, tapi secara psikologis, Kala adalah korban yang mengalami trauma," ujar Haykal Kamil di kawasan Mampang Prapatan Jakarta Selatan, Senin (29/9/2025). "Ia sempat takut untuk pergi ke sekolah selama beberapa hari,” ungkapnya.

Gejala Trauma yang Terus Membayangi

Gejala trauma tersebut, tambah Haykal, masih terlihat jelas bahkan hingga beberapa hari setelah insiden mengerikan itu terjadi. Kekerasan yang disaksikannya begitu membekas.

"Bahkan setelah satu minggu, ia masih merasa takut saat melewati lokasi kejadian," kata Haykal. Rasa takut itu begitu kuat hingga Kala seringkali merespons secara fisik. "Seringkali ia akan memejamkan mata dan menangis sesampainya di rumah,” tutur Haykal menjelaskan betapa mendalamnya rasa cemas yang dialami keponakannya.

Haykal sangat menyayangkan kejadian ini. Ia menekankan bahwa tindakan pelaku sangat mengganggu ketenangan keluarga. 

"Pelaku ini harusnya memberikan keamanan, tapi nyatanya bikin psikis keponakan terganggu," lanjutnya.

Pelaku penganiayaan terhadap karyawan Zaskia Mecca, yang diketahui merupakan anggota TNI, telah diamankan dan ditahan. Praka N saat ini berada di Denpom Jaya, Cijantung, Jakarta Timur.

Meski demikian, Zaskia dan suaminya, Hanung Bramantyo, bersikap tegas terhadap proses hukum. Mereka menyatakan menutup pintu damai dengan terduga pelaku, karena korban, Faisal, juga menolak jalur mediasi.

Baca juga: Tegas! Zaskia Adya Mecca Tutup Pintu Damai dengan Praka N, Anggota TNI yang Pukuli Karyawannya

Permohonan Maaf dari Atasan Pelaku

Setelah kembali dari ibadah umrah, Zaskia Adya Mecca dan Hanung Bramantyo dihubungi langsung oleh atasan Praka N. 

Pimpinan terduga pelaku menyampaikan permohonan maaf dan berjanji mengawal proses hukum ini dengan serius.

"Pimpinan (Praka N) menyampaikan permohonan maaf," kata Haykal Kamil di kawasan Buncit, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Senin (29/9/2025).

Lebih lanjut, Haykal menjelaskan bahwa pimpinan Praka N merasa sangat kecewa dengan kekerasan yang dilakukan bawahannya. 

"Mereka berjanji menegakkan keadilan, ini dipandang sebagai tindakan oknum, bukan institusi," ucap Haykal Kamil.

Baca juga: Arogansi Berujung Bui: Oknum TNI Pemukul Karyawan Zaskia Adya Mecca Resmi Ditangkap

Proses Hukum Harus Berlanjut

Meskipun permintaan maaf telah disampaikan, Zaskia dan keluarga tetap teguh pada pendiriannya. Mereka meminta polisi untuk bertindak tegas.

"Enggak ada perdamaian, proses hukum lanjut terus," kata Haykal Kamil.

Mereka meyakini bahwa proses hukum yang berjalan adalah langkah penting untuk memberikan efek jera. 

"Proses ini penting untuk memberikan efek jera kepada pelaku, tujuannya agar tidak ada lagi orang yang bertindak sewenang-wenang di jalanan, hanya karena anggota," tutup Haykal.

Saat ini, Haykal Kamil bersama Zaskia dan Hanung berencana menjenguk Praka N di Denpom Jaya. 

"Ada rencana mau kesana mau lihat pelaku," ucap Haykal Kamil.

(TribunTrends.com/WartaKota.com)