Amplop Nafkah dari Ahmad Assegaf Ternyata Bohong, Tasya Farasya Bongkar Fakta Mengejutkan

"Ibu Tasya juga kan punya standar kebutuhan ya," kata Sangun.

Hal itu diperkuat pernyataan kuasa hukum lainnya, Mohammad Fattah Riphat, yang menegaskan bahwa Tasya memang tidak pernah memperoleh nafkah yang semestinya sejak awal menikah.

"Apabila tidak dinafkahi itu memang sejak awal," ujar Riphat, dikutip dari Kompas.com.

Lebih jauh, Tasya mengungkapkan bahwa bukan hanya tidak diberi nafkah, ia justru kerap mengalami hal lebih pahit.

Menurut pengakuannya, uang pribadinya sering diambil diam-diam oleh Ahmad, bahkan sang suami pernah menggadaikan sertifikat rumah milik ibunya, Alawiyah Alatas.

Situasi ini membuat Tasya akhirnya menuntut agar anak mereka mendapat nafkah, meski jumlah yang diminta terbilang simbolis, yakni hanya Rp100.

"Karena mengingat bahwa selama ini Ibu Tasya pun juga merasa tidak ada nafkah selama menikah.

Sehingga lebih baik kami akan ajukan sebagai bentuk tanggung jawab mantan suami terhadap anak-anaknya saja senilai Rp100," jelas Riphat.

Baca juga: Sakit Hati Mendalam, Tasya Farasya Buang Semua Baju Tidurnya Selama Jadi Istri Ahmad Assegaf

Permintaan nafkah Rp100 itu diajukan bukan tanpa alasan. Bagi Tasya, angka tersebut melambangkan kenyataan pahit bahwa selama bertahun-tahun menikah, suami sama sekali tidak menunaikan kewajibannya.

"Kalau Rp100 ini saja tidak dapat dipenuhi, ya kami juga bingung bagaimana tanggung jawabnya,"
pungkas Riphat.

Kini publik menunggu kelanjutan kisruh rumah tangga Tasya Farasya dan Ahmad Assegaf.

Banyak yang menilai kasus ini menjadi potret nyata bagaimana persoalan nafkah bisa menjadi titik krusial dalam rumah tangga, bahkan bagi pasangan publik figur sekalipun.

***

(TribunTrends)