Breaking News:

Selebrita

Komeng Ungkap Suasana Haru saat Bertemu Uya Kuya dan Eko Patrio Usai Penjarahan, Luka Masih Ada?

Komeng, sahabat sekaligus rekan seprofesi di dunia hiburan akhirnya mengungkap kondisi terkini Eko Patrio dan Uya Kuya setelah penjarahan.

Editor: jonisetiawan
Kolase TribunTrends/via Instagram
KABAR UYA EKO - Komeng, mengungkap kondisi terkini Eko Patrio dan Uya Kuya setelah penjarahan. Momen pertemuan antara ketiganya begitu haru. 

TRIBUNTRENDS.COM - Peristiwa memilukan menimpa dua figur publik sekaligus politisi, Uya Kuya dan Eko Patrio.

Rumah keduanya porak-poranda dijarah massa saat gelombang demonstrasi besar pada akhir Agustus 2025, membuat kehidupan pribadi hingga karier politik mereka terguncang hebat.

Adalah Komeng, sahabat sekaligus rekan seprofesi di dunia hiburan yang kini juga duduk di kursi DPD RI, yang akhirnya mengungkapkan kondisi terkini Eko dan Uya setelah badai penjarahan itu.

“Ya apa ya, ini musibah kali ya,” ujar Komeng lirih ketika ditemui di kawasan Sudirman, Jakarta Pusat, Sabtu (27/9/2025).

Baca juga: Pesan Sherina Munaf Usai Kembalikan Lima Ekor Kucing Uya Kuya: Ada yang Sakit Terutama yang Tua

Komeng mengaku sudah bertemu langsung dan menjalin komunikasi dengan keduanya. 

Ia berusaha memberi dukungan moril agar sahabat-sahabatnya itu tetap tegar menghadapi kenyataan pahit.

“Namanya teman kena musibah, ya harus kita bantu kasih semangat,” ucapnya.

Menurut Komeng, baik Eko maupun Uya sudah berangsur bisa tertawa kembali, meski luka akibat penjarahan masih membekas.

“Kita udah becanda, gak apa-apa. Musibah apapun bisa kan,” tambahnya.

Anggota DPD RI dari Jawa Barat Alfiansyah Bustami atau Komeng buka suara mengenai kondisi Uya Kuya dan Eko Patrio usai rumah dijarah.
Anggota DPD RI dari Jawa Barat Alfiansyah Bustami atau Komeng buka suara mengenai kondisi Uya Kuya dan Eko Patrio usai rumah dijarah. (KOMPAS.com/ Tatang Guritno)

Eko Patrio: Rumah Hancur, Hati Harus Ikhlas

Sekjen PAN sekaligus anggota DPR RI, Eko Patrio, dan istrinya, Viona Rosalina, sempat syok berat saat rumah pribadinya di Bintaro, Tangsel, habis dijarah pada 30 Agustus 2025.

Penjarahan itu terjadi dalam pusaran kerusuhan besar buntut demonstrasi kenaikan tunjangan DPR yang memicu kecemburuan sosial, hingga semakin memanas setelah insiden tragis seorang driver ojol, Affan Kurniawan, tewas terlindas kendaraan taktis Brimob.

Tak hanya Eko, sejumlah nama besar ikut jadi korban amuk massa: Ahmad Sahroni, Uya Kuya, Nafa Urbach, hingga eks Menkeu Sri Mulyani.

Baca juga: Pasca Rumah Dijarah Eko Patrio Kini Tinggal di Kontrakan, Soal Status di DPR: Nggak Mau Ngurusin

Namun, alih-alih larut dalam amarah, Eko memilih jalan ikhlas. Ia bahkan mengaku ada penjarah yang mengembalikan barang rampasan sehari setelah kejadian.

“Kalau mengembalikan barang ada, hari itu juga atau besoknya ada yang pulangin.

Pas dia mulangin, saya bilang ‘yaudah gapapa kamu bawa aja barangnya,’” beber Eko dengan nada pasrah.

Tak hanya itu, Eko bahkan membebaskan seorang warga yang sempat ditahan karena diduga menjarah dengan membawa kucing kesayangannya.

“Dia bukan mencuri, cuma mengamankan kucing saya. Jadi saya ajukan penangguhan,” ungkapnya.

Meski rumahnya berantakan, Eko menegaskan dirinya memilih ikhlas. Kini ia fokus menenangkan keluarga, terutama istrinya, sebelum berani kembali melihat rumah yang sudah hancur lebur.

Uya Kuya: Tetap Berdiri untuk Rakyat

Berbeda dengan Eko yang memilih mundur sejenak, Uya Kuya tetap bergerak di lapangan meski statusnya kini nonaktif sebagai anggota DPR RI.

Pasca tragedi penjarahan, Uya justru terlihat mendampingi Ketua Fraksi PAN, Putri Zulkifli Hasan, membagikan ratusan paket sembako kepada para driver ojek online. Ironisnya, kelompok ojol inilah yang sempat marah besar akibat tewasnya Affan Kurniawan.

Namun, bukannya ditolak, Uya malah dikerubungi mereka untuk berfoto bersama.

“Penyerahan sembako kepada saudara kita 500 driver ojol oleh @putri_zulhas,” tulis Uya dalam Insta Story pada 26 September 2025.

Tak berhenti di situ, Uya juga mendampingi prosesi pemulangan jenazah pekerja migran asal Lampung yang meninggal di Malaysia.

Dengan biaya penuh dari Putri Zulhas, jenazah dipulangkan ke tanah kelahiran dan disambut ribuan warga Pringsewu dengan isak tangis.

Putri Zulhas sendiri menegaskan pentingnya perhatian negara bagi para pekerja migran.

“Tugas kita memastikan mereka terlindungi. Semoga peristiwa ini mengetuk hati kita semua,” ujarnya penuh haru.

Dibalik Luka, Ada Tekad untuk Bangkit

Kehilangan harta benda akibat penjarahan jelas menjadi pukulan berat. Namun, baik Eko Patrio maupun Uya Kuya kini menunjukkan sikap yang berbeda: satu memilih jalan ikhlas, satu lagi memilih terus berbuat untuk masyarakat.

Di sisi lain, sahabat mereka, Komeng, menegaskan bahwa dukungan dan canda tawa adalah obat terbaik untuk melewati masa sulit.

Kini publik menanti, apakah Eko dan Uya akan kembali aktif di dunia politik pasca tragedi, atau justru memilih arah baru dalam perjalanan hidup mereka.

***

(TribunTrends/Sebagian artikel diolah dari Tribunnews)

Tags:
Uya KuyaEko PatrioKomeng
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved