Pindah dari Jakarta, Mongol Stres Cari Tenang Usai Ditipu Cagub yang Jadi Tahanan KPK, Rp53 M Hilang

Namun, karena surat itu belum sempat dibalik nama, aset tersebut masuk ke daftar sitaan negara.

“Dikasih sertifikat tanah sebagai jaminan, ternyata pas dia vonis dimiskinkan jadi sertifikat belum sempat balik nama,”
ujarnya lirih.

Di tengah keterpurukan itu, ada momen unik yang menyadarkan Mongol.

Baca juga: Tangis Komedian Mongol, Duit Rp 53 Miliar Lenyap Dipinjam Calon Gubernur yang Kini Dipenjara KPK

Pada hari ketiga ia terkurung dalam kamar, ia mendengar sebuah suara yang menggema di hatinya.

“Jadi waktu itu udah panik gitu di kamar terus hari ke tiga, gue dengar suara, subuh, ‘Masih kurangkah kebaikanku dalam hidupmu?’ Gue bangun, buka kamar, gue bilang, ‘Dek, ayo kita pindah rumah. Rumah Jakarta kosongin, kita pindah ke luar kota,’” tuturnya.

Bisikan ghaib itu seolah menjadi pengingat akan firman Tuhan, membangkitkan semangatnya untuk bangkit dari keterpurukan.

Ia memutuskan meninggalkan Jakarta, mencari ketenangan di tempat baru, bahkan pergi ke Bali untuk kembali menemukan keseimbangan hidup melalui laut yang ia cintai.

Kisah Mongol menjadi pelajaran berharga tentang kepercayaan yang salah tempat, kejamnya pengkhianatan, dan betapa beratnya kehilangan jerih payah bertahun-tahun.

Namun, dari luka itu pula ia belajar bahwa kekuatan doa dan keyakinan mampu mengangkat seseorang dari titik terendah menuju harapan baru.

***

(TribunTrends)