Breaking News:

Kabupaten Klaten

Bupati Klaten Ingatkan Angka Stunting Masih Tinggi: Harus Gotong-royong Turunkan Angka Stutting

Bupati menekankan pentingnya pencegahan sejak dini, bahkan sebelum calon ibu menikah.

Editor: Delta Lidina
TribunSolo/Ibnu Dwi Tamtomo
PENANGANAN STUNTING KLATEN - Bupati Klaten Hamenang Wajar Ismoyo memberikan arahan saat Pra Musrenbang konvergensi percepatan pencegahan dan penurunan stunting 2025 di Pendopo Pemkab Klaten, Kamis (28/8/2025). 

 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ibnu Dwi Tamtomo

TRIBUNTRENDS.COM, KLATEN – Bupati Klaten, Hamenang Wajar Ismoyo, mengingatkan bahwa angka stunting di Kabupaten Klaten masih cukup tinggi dan membutuhkan kerja bersama seluruh elemen.

Hal itu disampaikan saat memberikan arahan dalam kegiatan Pra Musrenbang konvergensi percepatan pencegahan dan penurunan stunting 2025 di Pendopo Pemkab Klaten, Kamis (28/8/2025).

“Realitasnya stunting di Kabupaten Klaten masih tinggi. Kita tahu kalau bicara angka, tadi disampaikan masih di angka dua digit,” ucap Hamenang.

Ia menegaskan, terdapat 21 OPD yang memiliki program terkait penanganan stunting. Namun, menurutnya, upaya tersebut tidak akan maksimal jika dikerjakan sendiri-sendiri.

“Ini kalau berjalan sendiri-sendiri, tidak akan ketemu, angka stunting kita tentu tidak bisa turun dengan baik. Harus kemudian 21 OPD ini duduk bareng dengan stakeholder,” jelasnya.

PENANGANAN STUNTING KLATEN - Pra Musrenbang konvergensi percepatan pencegahan dan penurunan stunting 2025 di Pendopo Pemkab Klaten, Kamis (28/8/2025).
PENANGANAN STUNTING KLATEN - Pra Musrenbang konvergensi percepatan pencegahan dan penurunan stunting 2025 di Pendopo Pemkab Klaten, Kamis (28/8/2025). (TribunSolo/Ibnu Dwi Tamtomo)

Bupati menekankan pentingnya pencegahan sejak dini, bahkan sebelum calon ibu menikah. 

“Artinya gizinya si ibu ini juga sudah harus dipikirkan, kemudian ketika menikah dijaga, pas hamil dijaga sampai dengan kelahiran bayinya otomatis harus dijaga,” tambahnya.

Dalam kesempatan itu, Hamenang juga mengapresiasi perjuangan stakeholder yang selama ini terlibat dalam penanganan stunting

Ia mengajak agar mulai hari ini terjalin kolaborasi dan kerja sama yang lebih erat.

“Ibarat sebuah lidi, kalau cuma satu lidi ya enggak kuat. Tapi ketika lidi itu banyak jadi satu diikat menjadi sebuah kekuatan yang luar biasa,” kata Bupati.

Hamenang menutup arahannya dengan pesan agar seluruh elemen bersatu menyelamatkan generasi penerus menuju Indonesia Emas 2045.

“Sepakat nggih Bapak Ibu? Sepakat. Kita harus bisa menyelamatkan generasi kita. Karena 20 tahun lagi merekalah yang akan memimpin wilayah kita, bahkan negara ini,” tegasnya.  (*)

Sumber: Tribun Solo
Tags:
Pemkab KlatenKlatenstunting
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved