TRIBUNTRENDS.COM - Kementerian Agama (Kemenag) kembali membuka kesempatan bagi para pendidik, tenaga kependidikan, hingga masyarakat umum untuk meningkatkan kompetensi mereka melalui pelatihan berbasis digital.
Program ini diselenggarakan secara gratis melalui platform Massive Open Online Course (MOOC) Pintar yang dapat diakses di laman resmi pintar.kemenag.go.id.
Pelatihan ini dijadwalkan berlangsung secara daring pada 23 hingga 27 Agustus 2025, dan mencakup 10 program pelatihan yang dirancang untuk menjawab kebutuhan berbagai kalangan di dunia pendidikan.
Salah satu topik yang menjadi fokus dalam pelatihan kali ini adalah Modul 3.10: Program Pendidikan Individual (PPI) – Bagian 2, yang termasuk dalam Modul Pelatihan Pembelajaran Inklusif pada Madrasah/Sekolah.
Dalam artikel ini, akan dibahas kunci jawaban dari modul tersebut, yang dapat membantu peserta memahami materi secara lebih mendalam dan memastikan pemahaman yang tepat dalam proses belajar mandiri mereka.
Kunci Jawaban Modul 3.10 Program Pendidikan Individual (PPI) – Bagian 2
1. Berikut yang tidak termasuk tim multi disiplin adalah
Jawaban: Kepala Kantor Kementerian Agama
Baca juga: JAWABAN: Modul 3.10 Pemanfaatan Internet Secara Sehat, MOOC Pintar Kemenag
2. Manfaat pertemuan tim multi disiplin dalam penyusunan PPI adalah...
Jawaban: menyamakan persepsi dan langkah dalam melayani PDBK
3. Program kebutuhan khusus yang terdapat pada PPI bagi PDBK dengan hambatan gerak/tuna daksa adalah
Jawaban: Pengembangan Diri Gerak
4. Program Pembelajaran Keterampilan bagi PDBK bertujuan untuk ....
Jawaban: memberikan bekal keterampilan dan kemandirian hidup
5. Program kebutuhan khusus yang terdapat pada PPI bagi PDBK dengan hambatan intelektual meliputi ....
Jawaban: Pengembangan Interaksi Sosial, Komunikasi dan Perilaku
Baca juga: Pemanfaatan Internet Positif PINTAR Kemenag, Jawaban Modul 3.10 Internet Sehat Anak
6. Istilah lain dari Program Pendidikan Individual (PPI) adalah...
Jawaban: Individualized Educational Program (IEP)
7. Pernyataan berikut yang bukan merupakan urgensi disusunnya PPI adalah
Jawaban: Penyusunan PPI harus melibatkan ahli/professional karena terkait dengan akuntabilitas layanan Pendidikan bagi PDBK pada madrasah inklusif.
8. Berikut yang bukan merupakan sistem evaluasi terhadap pelaksanaan PPI bagi PDBK adalah
Jawaban: efektifitas pelaksanaan PPI bagi PDBK akan dibandingkan dengan kemampuan peserta didik lain di kelasnya
9. Program kebutuhan khusus yang terdapat pada PPI bagi PDBK dengan Autis adalah
Jawaban: Pengembangan Interaksi Sosial, Komunikasi dan Perilaku
10. Studi Kasus!
Abu, penyandang disabilitas dengan hambatan penglihatan, duduk di kelas IV Madrasah Ibtidaiyah. Pihak madrasah tidak memiliki sumber daya untuk mengajari Abu keterampilan Orientasi dan Mobilitas (OM). Sebenarnya Abu perlu program kebutuhan khusus berupa OM sedikitnya satu minggu sekali. Langkah Tim Inklusi Madrasah dalam memberikan solusi untuk atas kasus ini adalah
Jawaban: Tim Inklusi Madrasah menyusun PPI untuk Abu dengan melibatkan orang tua dan pihak lain yang kompeten.
Baca juga: Kunci Jawaban: Modul 3.10 Pembelajaran Inklusif di Madrasah PPI - Bagian 2, PINTAR Kemenag
*)Disclaimer
- Kunci jawaban ini belum tentu 100 persen benar dan hanya dapat dijadikan sebagai referensi belajar.
- Peserta pelatihan tetap dianjurkan untuk memahami materi secara mendalam dan mengerjakan soal dengan mandiri agar memperoleh hasil yang optimal.
(TribunTrends.com/Tribunnews.com/Widya)