TRIBUNTRENDS.COM - Lebih dari sepuluh hari telah berlalu sejak kepergian Mpok Alpa, namun duka masih menyelimuti sang suami, Aji Darmaji, yang akrab disapa Bang Idung.

Kehilangan sosok yang selama tujuh tahun terakhir menjadi pendamping hidupnya itu rupanya menyisakan luka mendalam yang belum kunjung sembuh.

Dalam wawancara dengan kanal YouTube Intens Investigasi, Selasa (26/8/2025), Aji mengaku masih merasakan kerinduan yang begitu besar terhadap mendiang istrinya, yang memiliki nama asli Nina Carolina.

Ia bahkan berharap bisa bertemu dengan sang istri, meski hanya lewat mimpi.

“Untuk saat ini saya malah pengin dimimpiin, enggak dimimpi-mimpiin,”
ucap pria empat anak itu lirih.

“Malah saya berdoa ya Allah, kan saya nulis-nulis caption tuh di Ig saya, kangen, karena emang bener-bener saya kangen,” lanjutnya.

“Tapi saya berdoa mudah-mudahan mimpi gitu, sedikit aja gitu, tapi belum dikasih mimpi,” ucapnya lagi.

Mencari Ketenangan Lewat Ibadah dan Doa

Meski rasa kehilangan masih begitu kuat, Aji perlahan mulai mencoba menerima kenyataan bahwa istri tercintanya telah tiada.

Ia pun berbagi tentang bagaimana dirinya menenangkan hati di tengah masa duka yang berat.

“Cara buat nenangin diri saya supaya enggak terlalu terpuruk sama almarhumah ya salat, ya dzikir, jadi hati saya tenang,” ujarnya.

Tak hanya untuk dirinya sendiri, Aji juga mengajak anak-anak mereka untuk terus mendoakan almarhumah.

Menurutnya, doa adalah satu-satunya hadiah paling berarti yang kini bisa diberikan kepada sosok ibu dan istri yang telah tiada.

“Saya ajak salat, yuk kita berdoa, hanya ini yang bisa kita kasih ke almarhumah mama,” katanya menyentuh.

“Jadi kita wajib untuk mendoakan, apalagi itu orang tua dan istri kan,” pungkasnya.

Baca juga: Habis-habisan Biayai Berobat Mpok Alpa, Ajie Darmaji Kenang Perjuangan: Asuransi, Tabungan, 2 Mobil

Kisah Cinta yang Dimulai di Acara Pernikahan

Kisah cinta Aji Darmaji dan Mpok Alpa berawal dari sebuah pertemuan tak terduga di sebuah acara pernikahan.

Dari pertemuan singkat itu, benih cinta pun tumbuh.

Aji yang juga merupakan manajer dari Mpok Alpa, mengaku jatuh hati pada pandangan pertama.

Setelah menjalin hubungan dan mengenal lebih dalam, keduanya memutuskan untuk melangkah ke jenjang serius.

Pernikahan mereka dilangsungkan pada 12 Desember 2018, dan dari pernikahan itu, lahirlah tiga anak, termasuk sepasang anak kembar laki-laki.

Kehidupan rumah tangga mereka kerap kali terlihat harmonis.

Melalui unggahan di media sosial, pasangan ini kerap membagikan momen kebersamaan yang penuh cinta.

Dari perjalanan umrah bersama, liburan keluarga, hingga rutinitas kerja sebagai pasangan kompak di dunia hiburan.

Mpok Alpa Pernah Menegaskan Peran Suami di Balik Kesuksesannya

Di tengah popularitasnya sebagai komedian dan presenter, Mpok Alpa pernah disorot netizen karena gaya hidupnya yang dianggap "terlalu mewah".

Beberapa komentar bahkan menyentil soal pekerjaan sang suami. Namun, Mpok Alpa tak tinggal diam.

Dalam sebuah siaran langsung di media sosial yang kemudian dikutip kanal YouTube Artispedia Viral, ia dengan tegas meluruskan spekulasi publik soal peran Aji Darmaji.

“Banyak banget yang pada komentar laki (suami) gue kerja apaan aja kok hidupnya enak banget.”

“Hey netizen, nih gue mau kasih tahu ya. Laki gue ada kerjaannya,”
tegas Mpok Alpa.

Sebagai manajer pribadi, Aji bertanggung jawab atas seluruh jadwal dan penawaran kerja untuk Mpok Alpa.

Mulai dari panggung komedi, acara televisi, hingga pekerjaan sebagai penyanyi, semuanya diatur oleh tangan dingin sang suami.

Perpisahan yang Tak Pernah Diinginkan

Sayangnya, perjalanan cinta dan kerja sama itu harus berakhir lebih cepat dari yang diharapkan.

Mpok Alpa meninggal dunia pada Jumat, 15 Agustus 2025 di RS Kanker Dharmais, Jakarta Barat setelah berjuang melawan kanker payudara yang telah dideritanya selama dua tahun terakhir.

Kepergian wanita kelahiran 1987 itu tidak hanya meninggalkan duka mendalam bagi Aji, tetapi juga bagi dunia hiburan Tanah Air yang mengenalnya sebagai sosok ceria dan penuh tawa.

Kini, Aji Darmaji menjalani hari-harinya dengan penuh kerinduan, menggantungkan harap pada doa, dan terus berjuang membesarkan anak-anak mereka sambil membawa kenangan akan sosok istri yang tak tergantikan.

(TribunTrends.com/ Tribunnews.com/Oktavia WW/Abdul Q/ Bangkapos.com/Fitriadi/ Disempurnakan dengan bantuan AI)