Selebrita

Lisa Mariana Minta Tes DNA Ulang di Singapura, Eks Staf Ahli Kapolri Bingung: Tolong Berpikir Jernih

Editor: Suli Hanna
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

LISA MARIANA - Foto tangkapan layar dari YouTube TribunStyle Official, Selasa (26/8/2025). Aksi Lisa Mariana minta tes DNA ulang dengan Ridwan Kamil bikin eks staf ahli Kapolri bingung.

TRIBUNTRENDS.COM - Kontroversi mengenai pengakuan Lisa Mariana yang mengklaim memiliki anak dari Ridwan Kamil, mantan Gubernur Jawa Barat, terus bergulir meski hasil tes DNA sudah menyatakan Ridwan Kamil bukan ayah biologis anak tersebut.

Isu ini sempat mengguncang publik lantaran menyangkut nama besar seorang tokoh nasional, dan kini menarik perhatian berbagai pihak, termasuk mantan Staf Ahli Kapolri, Ricky Sitohang.

Viral Pengakuan, Berujung Laporan Polisi

Nama Lisa Mariana, seorang selebgram dan mantan model, mendadak viral setelah secara terbuka mengaku memiliki anak hasil hubungan dengan Ridwan Kamil.

Pengakuan itu sontak memicu kehebohan publik dan pemberitaan luas di media sosial.

Merespons tuduhan tersebut, Ridwan Kamil langsung melaporkan Lisa Mariana ke Bareskrim Polri atas dugaan pencemaran nama baik.

Proses hukum kemudian berjalan dan salah satu langkah krusial adalah tes DNA, yang telah dilakukan secara resmi di Bareskrim.

Hasil Tes DNA Tak Mencocokkan Ridwan Kamil

Tes DNA yang dilakukan menyatakan bahwa Ridwan Kamil bukan ayah biologis anak yang diakui Lisa Mariana.

Namun alih-alih menerima kenyataan tersebut, Lisa justru menyuarakan keraguan dan menyatakan ingin melakukan tes DNA ulang di luar negeri.

Baca juga: Siapa Ayah dari Anak Lisa Mariana? Ridwan Kamil Terbukti Bukan, Muncul Nama 2 Pria Lain

HASIL TES DNA - Aksi Lisa Mariana minta tes DNA ulang dengan Ridwan Kamil bikin eks staf ahli Kapolri bingung.(Instagram/@lisamarianaaa//@ridwankamil)

Ricky Sitohang: “Saya Jadi Bingung Orang Ini Maunya Apa”

Menanggapi langkah Lisa, Ricky Sitohang menyampaikan keheranannya.

Ia menilai sikap Lisa yang tidak menerima hasil tes resmi di Indonesia sebagai bentuk ketidakpercayaan terhadap institusi negara.

"Yang bersangkutan tidak terima nih, ini saya jadi bingung juga nih orang nih maunya apa sebenarnya," ungkap Ricky, dikutip dari YouTube Intens Investigasi, Selasa (26/8/2025).

Ricky juga mempertanyakan relevansi dan legalitas jika Lisa melakukan tes DNA di luar negeri, seperti yang direncanakannya di Singapura.

"Emang kalau kamu tes di luar negeri bisa dipakai di Indonesia?

Hukum positif Indonesia yang berlaku adalah hasil yang ada di Indonesia."

"Berarti kalau kita percaya dengan hasil luar negeri, kita berarti tidak percaya lagi dengan apa yang ada di Indonesia.

Tolong kita berpikir jernih," ucap mantan Kapolda NTT tersebut.

Ia juga mengingatkan bahwa Bareskrim sebelumnya telah menjamin bahwa hasil tes DNA memiliki akurasi 99 persen, sehingga tidak ada alasan kuat untuk meragukannya.

"Bareskrim sudah menyatakan bahwa tes DNA itu sudah pasti akurat 99 persen."

Kuasa Hukum RK: Bareskrim yang Akan Menentukan Kelanjutan Kasus

Sementara itu, pihak Ridwan Kamil menyatakan bahwa seluruh proses hukum telah diserahkan kepada Bareskrim.

Kuasa hukum RK, Muslim Jaya Butarbutar, menyebut bahwa institusi kepolisian yang kini memegang kendali penuh atas perkembangan kasus.

"Semuanya diserahkan kepada Bareskrim, Bareskrim yang akan menentukan keberlanjutannya seperti apa," ungkap Muslim.

Pihaknya, sebagai pelapor, kini hanya bisa menunggu proses hukum berjalan.

"Kami dari pihak pelapor menunggu, menunggu arah kasus ini ke mana."

"Tinggal nanti pihak Bareskrim yang akan menuntaskan, karena kan akan dilakukan gelar perkara.

Ya tentu masyarakat akan melihat sejauh mana kasus ini," kata pengacara berusia 52 tahun itu.

Kerugian Reputasi Ridwan Kamil dan Harapan Penyelesaian Tuntas

Muslim juga menegaskan bahwa kasus ini tak hanya soal hukum, tetapi juga menyangkut kerugian nama baik yang telah dialami Ridwan Kamil.

"Karena nama baik Pak Ridwan Kamil sudah dirugikan."

"Faktanya sudah jelas kan, dia (Lisa) yang saat ini terus menari-nari gitu. Ya kita lihat aja nanti," tegasnya.

Klarifikasi Ridwan Kamil: Fitnah Bermotif Ekonomi

Ridwan Kamil sendiri telah memberikan pernyataan resmi lewat akun Instagram-nya.

Ia menyebut bahwa tuduhan yang dilontarkan Lisa adalah fitnah keji yang sengaja dibuat untuk tujuan tertentu.

"Kemarin telah beredar kabar bahwa ada pihak yang mengaku memiliki anak dari saya.

Saya perlu sampaikan bahwa, ini adalah tidak benar dan merupakan fitnah keji bermotif ekonomi yang didaur ulang," tulisnya.

Ia juga membenarkan pernah bertemu Lisa satu kali, namun hanya dalam konteks permohonan bantuan kuliah, bukan hubungan pribadi seperti yang dituduhkan.

"Saya hanya bertemu yang bersangkutan satu kali, terkait permohonan bantuan kuliah."

Bahkan, berdasarkan data yang dimilikinya, Lisa sudah dalam kondisi hamil sebelum pertemuan itu terjadi.

"Permasalahan 4 tahun lalu ini sudah diselesaikan melalui bukti-bukti akurat yang tidak terbantahkan, bahwa ia sudah hamil duluan saat bertemu dan karenanya yang bersangkutan sudah meminta maaf di hadapan keluarganya."

Ia pun menyampaikan keheranannya atas kenapa tuduhan ini kembali dimunculkan.

"Yang saya tidak pahami adalah mengapa sekarang dimunculkan lagi, atas motivasi yang saya tidak pahami.

Semoga yang bersangkutan diberikan hidayah," tutup pria yang akrab disapa Kang Emil itu.

(TribunTrends.com/ Tribunnews.com/Ifan/ Disempurnakan dengan bantuan AI)