Update Kondisi MK Bocah 7 Tahun Ditelantarkan Ayah di Kebayoran Lama, Bobot Naik Jadi 16 Kilo

Editor: Suli Hanna
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

BOCAH DISIKSA ORTU - Ilustrasi seorang anak disiksa. Kabar terbaru MK bocah 7 tahun yang ditelantarkan dan dianiaya Ayah di Kebayoran Lama. MK ditemukan dalam kondisi mengenaskan 2 bulan lalu. Kini kondisi MK berangsung membaik, bobot naik jadi 16 kilogram.

"Perkembangan psikologisnya juga positif, terlihat dari kemampuan berkomunikasi dua arah dan peningkatan frekuensi senyum yang semakin sering," tambah Nurul Azizah.

Dukungan Lintas Instansi

Pihak kepolisian memberikan apresiasi atas kolaborasi berbagai lembaga yang terlibat dalam menyelamatkan MK.

“Alhamdulillah, kondisi anak MK sudah jauh lebih baik.

Kami bersama tim medis, psikolog, dan Kementerian Sosial terus berusaha semaksimal mungkin untuk memastikan pemulihan fisik dan mentalnya," kata Nurul.

Ia juga menegaskan bahwa penyerahan MK ke Dinas Sosial pada Jumat lalu merupakan bagian penting untuk memastikan anak tersebut mendapatkan pengasuhan yang layak.

"Jumat, MK kami serahkan ke Dinas Sosial Provinsi DKI Jakarta untuk pengasuhan dan perlindungan lebih lanjut,” sambungnya.

ANAK DITELANTARKAN - MK (7), bocah perempuan yang ditemukan dalam kondisi memprihatinkan di Pasar Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, usai diduga menjadi korban penganiayaan oleh ayah kandungnya, kini mulai menunjukkan tanda-tanda pemulihan. (Direktorat Tindak Pidana PPA dan PPO Bareskrim Polri)

Kasus Hukum Masih Berjalan

Meskipun kondisi MK membaik, proses hukum terhadap dugaan penganiayaan yang dialaminya masih terus berjalan.

Penyidik Bareskrim telah memeriksa sejumlah saksi dan bahkan menyusun sketsa wajah pelaku yang diduga terlibat.

“Kami terus mendalami kasus ini dengan mengumpulkan bukti dan memeriksa saksi-saksi yang ada.

Perlindungan terhadap anak adalah prioritas kami, dan kami bekerja sama dengan instansi terkait untuk memastikan pelaku segera tertangkap,” tegas Brigjen Nurul Azizah.

Kini, MK berada di bawah perlindungan penuh Dinas Sosial Provinsi DKI Jakarta.

Ia akan terus mendapatkan perawatan medis, pendampingan psikologis, serta pemenuhan hak-haknya sebagai seorang anak, demi memastikan masa depannya tetap terjaga meski telah melewati luka yang begitu mendalam.

(TribunTrends.com/ WartaKotalive.com/ Disempurnakan dengan bantuan AI)