Yana, berasal dari Kampung Adat Cireundeu penganut kepercayaan Sunda Wiwitan.
Makanan pokoknya adalah ketela/singkong. Ia bersahabat dengan Ajat yang beragama Islam dan makanan pokoknya adalah nasi.
Mereka mendapatkan tugas dari sekolah untuk saling mengunjungi rumah sahabat dan saling memberikan makanan.
Apa yang harus mereka lakukan untuk memenuhi tugas dari sekolah tersebut? (Mulai dari sikap dan perilaku saat tiba di rumah sahabatnya itu sampai kepada menyajikan makanannya).
Yana mengunjungi rumah Ajat. Yana membawa ketela/singkong dari rumahnya untuk diberikan kepada Ajat.
Ia mengetok pintu rumah ajat untuk memastikan apakah ada Ajat di rumahnya. Ajat membuka pintu dan meminta Yana untuk masuk ke rumahnya.
Dengan sopan Yana masuk dan duduk setelah disilahkan duduk oleh Ajat.
Kemudian di rumah Ajat, Yana disajikan makanan seperti nasi dan lauk pauk. Yana dan Ajat makan bersama dan saling menukar makanan.
Makanan yang dibawa Yana diberikan kepada Ajat, memintanya untuk mencicipi makanan tersebut.
Begitupun sebaliknya, Yana makan-makanan yang disajikan Ajat. Sebelum makan, mereka berdua berdoa menurut kepercayaan dan keyakinan masing-masing.
Kasus 3
Malika dan teman-temannya ingin menampilkan tari piring dalam acara pentas karnaval sepeda hias.
Panitia memberitahukan bahwa sudah ada yang menampilkan tarian tersebut.
Padahal, mereka sudah rajin berlatih. Waktu yang tersisa untuk latihan tari yang lain hanya satu minggu lagi.
Apa yang seharusnya Malika dan teman-temannya lakukan?
Pendapat
Seharusnya Malika dan teman-temannya segera mencari alternatif tari yang lain untuk ditampilkan serta yakin atas potensi dalam diri masing-masing bahwa dalam waktu yang singkat dapat mempelajar dan menampilkan tarian yang lain dengan baik.
(SRIPOKU.com/Rizka Pratiwi Utami/TribunTrends.com/Melshanda Vristiyan)