Setelahnya, pada 1990, Ridwan Kamil meneruskan ke pendidikan menengah di SMA Negeri 3 Bandung.
Setamat SMA, ia melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi di Institut Teknologi Bandung (ITB) dan lulus pada 1995 dengan gelar Sarjana Teknik di bidang arsitektur.
Ia melanjutkan studi S2 atau magister di Universitas California, Berkeley, Amerika Serikat selama dua tahun hingga memperoleh gelar Master of Urban Design pada 1999 hingga 2001.
Selama perkuliahan, ia mengandalkan bantuan beasiswa untuk menopang kuliah dan biaya hidupnya.
Ia juga bekerja paruh waktu di Departemen Perencanaan Kota Berkeley. Setelah lulus S2, Ridwan Kamil bekerja sebagai arsitek di berbagai firma di Amerika Serikat.
Setelah selesai S-2, Ridwan Kamil kembali ke Indonesia dan menjadi dosen tidak tetap di ITB selama 14 tahun. Ia mengajar program studi Teknik Arsitektur.
Selain menjadi dosen, pada 2004, Ridwan Kamil mendirikan Urbane, perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa konsultan perencanaan, arsitek, dan desain.
Dalam menjalankan perusahaannya itu, ia dibantu oleh teman-temannya, yaitu Achmad D Tardiyana, Reza Nurtjahja, dan Irvan W Darwis. Sejak itu, nama Ridwan Kamil menjadi terkenal sebagai arsitektur yang penuh kreasi.
Pada 2013, Ridwan Kamil dicalonkan oleh Partai Keadilan Sejahtera dan Partai Gerakan Indonesia Raya sebagai wali kota Bandung dengan menggandeng Oded Muhammad Danial sebagai calon wakil wali kota.
Dalam rapat pleno Komisi Pemilihan Umum Kota Bandung pada 28 Juni 2013, Ridwan Kamil dan Oded Muhammad Danial unggul telak dari tujuh pasangan lainnya dengan meraih suara sebanyak 45,24 persen dan menjadikan keduanya sebagai pemenang.
Pada 16 September 2013, Ridwan Kamil dan Oded Muhammad Danial resmi dilantik menjadi Wali kota dan Wakil Wali kota Bandung periode 2013 sampai 2018.
Pada 2018 dalam Pemilihan umum Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil diusung sebagai calon Gubernur dan menggandeng Uu Ruzhanul Ulum sebagai wakilnya oleh PPP, PKB, Partai Nasdem dan Partai Hanura.
Komisi Pemilihan Umum atau KPU Provinsi Jawa Barat secara resmi menetapkan Ridwan Kamil dan Uu Ruzhanul Ulum sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih Jawa Barat pada periode 2018 sampai 2023.
Hal itu diungkapkan dalam rapat pleno terbuka penetapan pasangan calon terpilih pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat pada 2018 beralamatkan di Kantor KPU Jawa Barat, Jalan Garut.
Ridwan Kamil dan Uu Ruzhanul Ulum mendapatkan suara terbanyak sebesar 32,88 persen atau 7.226.254 suara.
Ridwan Kamil kemudian ikut dalam kontestasi Pilkada Jakarta 2024.
Ia berpasangan dengan Suswono yang disingkat RIDO.
Sayangnya suami Atalia Praratya itu kalah meski dapat dukungan penuh dari Presiden Ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) Presiden Prabowo Subianto hingga koalisi parpol KIM Plus.
Pasangan ini gagal meraih suara terbanyak, kalah dari paslon nomor urut 3 Pramono Anung-Rano Karno sebagai pemenang Pilkada Jakarta 2024 dengan perolehan 50,07 persen suara.
(TribunTrends.com/ Amr) (KOMPAS.com/ Irfan Kamil) (KOMPAS.tv/ Ade Indra Kusuma)
Sebagian artikel ini telah tayang di KOMPAS.com dan KOMPAS.tv