Berita Viral

Motor Curian Dijual Rp80 Ribu, Dua Pria Asal Sragen Nekat Meski Ban Bocor, Keluar Modal untuk Nambal

Editor: Suli Hanna
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

DICURI - Sepeda motor milik warga Kecamatan Gondang, Kabupaten Sragen dicuri orang tidak dikenal, meski ban dalam kondisi kempes, di Mapolres Sragen, Senin (18/8/2025). Sepeda motor milik korban tersebut telah berada di teras rumah selama 2 hari.

TRIBUNTRENDS.COM - Dua pria asal Kecamatan Gondang, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah, nekat mencuri sebuah sepeda motor milik warga, meski motor tersebut dalam kondisi ban bocor.

Yang membuat publik geleng-geleng kepala, motor curian itu justru hanya laku dijual sebesar Rp80 ribu.

Para pelaku bahkan hanya menerima Rp40 ribu per orang dari hasil pembagian.

Aksi pencurian ini dilakukan oleh seorang pria berinisial MS bersama temannya berinisial GR, yang hingga kini masih dalam pencarian pihak kepolisian.

Menurut keterangan Ps. Kanit Reskrim Polsek Gondang, Aiptu Tugiyarto, pencurian tersebut terungkap setelah motor tanpa pelat nomor yang digunakan untuk mengamen ditilang polisi lalu lintas.

“Barangnya sudah dijual laku Rp80.000, yang dijual onderdil sepeda motor, dari Rp80.000 dibagi dua, jadi masing-masing pelaku mendapat Rp40.000,” terang Tugiyarto kepada TribunSolo.com, Senin (18/8/2025), seperti dikutip TribunJatim.com, Selasa (19/8/2025).

Motor dalam Kondisi Rusak, Tapi Tetap Dicuri

Korban pencurian diketahui bernama Purwati (41), warga Kecamatan Gondang.

Sepeda motor miliknya sudah terparkir di teras rumah selama dua hari dalam kondisi ban bocor.

Karena hendak ditambal, anak sulungnya sempat berniat membawanya ke bengkel pada sore hari, namun bengkel yang dituju ternyata tutup.

Nahasnya, kunci motor tertinggal di motor dan lupa dicabut.

"Pada saat itu, sepeda motor milik korban terparkir di teras rumah selama kurang lebih 2 hari, karena apa diparkir disitu, karena sepeda motor tersebut dalam kondisi bannya bocor," jelas Tugiyarto.

Motor tersebut masih terlihat di teras rumah hingga pukul 23.00 WIB.

Namun ketika Purwati bangun pukul 04.00 WIB untuk salat subuh, motor itu sudah tidak ada.

"Korban pagi hari sekitar pukul 04.00 WIB, mau salat subuh, melihat sepeda motornya sudah tidak ada di teras,"
lanjut Tugiyarto.

Halaman
123
Tags: