Pernah suatu ketika, saya terlambat masuk kelas karena hujan deras. Di hadapan murid saya meminta maaf tanpa mencari-cari alasan. Ternyata, sikap itu diingat oleh mereka.
Sejak itu, saya makin yakin bahwa menjadi teladan bukan soal sempurna, tapi soal ketulusan dalam bersikap dan bertanggung jawab.
Dengan menerapkan nilai nilai CASEL seperti kesadaran diri, pengeloiaan emosi, dan relasi yang sehat, saya terus berproses menjadi figur yang tidak hanya mengajar, tetapi juga menginspirasi.
Bagi saya, menjadi teladan bukan peran tambahan, melainkan inti dari profesi guru itu sendiri.
Baca juga: Penerapan Pembelajaran Sosial Emosional dalam konteks Experiential Learning! Modul 2 PSE PPG 2025
JAWABAN 3:
Saya berusaha untuk selalu menjadi teladan yang baik bagi peserta didik saya, baik dalam sikap, perilaku, kejujuran, maupun kedisiplinan.
Setiap hari saya mencoba memberikan contoh nyata seperti menghargai waktu, menghormati sesama, serta menunjukkan semangat belajar yang tinggi.
Namun, saya menyadari bahwa masih ada kekurangan yang perlu saya perbaiki agar dapat menjadi panutan yang lebih baik lagi di masa mendatang.
Di sisi lain, peserta didik juga belajar dari apa yang saya lakukan dari sikap, tutur kata, hingga bagaimana saya menghadapi masalah sehari-hari.
Maka itu, saya berusaha menjadi pribadi yang jujur, disiplin dan sabar namun tidak selalu sempurna.
(TribunTrends.com/Tribun Network)
Baca tanpa iklan