Soimah menjelaskan bahwa sikapnya itu merupakan bagian dari strategi untuk menunjukkan sifat aslinya sejak awal. Ia ingin calon pasangan anaknya tahu bahwa ia bukan orang yang mudah diluluhkan.
“Aku emang biasa menunjukkan sisi burukku di awal. Jadi kalau mereka merasa nggak nyaman dan memutuskan pergi, itu lebih baik. Daripada nanti tidak tahan di tengah jalan,” jelasnya.
Saat ditanya oleh Dika mengenai kelanjutan kisah tersebut, Soimah menceritakan bahwa pacar anaknya akhirnya datang meminta maaf.
“Dia yang minta maaf, tapi aku tetap nggak melunak. Sampai sekarang proses ospeknya masih berjalan,” tegas Soimah.
Soimah juga menambahkan bahwa sikap kerasnya tidak hanya berlaku pada satu orang, tetapi ia terapkan ke semua orang tanpa terkecuali.
“Terkadang aku bisa sangat akrab dan suka bercanda. Tapi kalau ada hal yang menurutku harus ditegur, aku akan marah dengan sangat keras. Dan aku perlakukan semuanya sama,” ungkapnya.
Respons Netizen: Ramai-Ramai Hujat di Kolom Komentar
Pengakuan Soimah itu sontak memicu reaksi beragam dari netizen, baik di platform X maupun di kolom komentar Instagram pribadinya, @showimah. Banyak yang menilai bahwa sikap keras Soimah mungkin merupakan warisan dari pola asuh masa kecilnya.
Sebagian warganet menduga bahwa sikap tegas dan keras tersebut adalah cerminan dari pola pendidikan keras yang diterapkan orang tua Soimah dahulu.
Namun, tidak sedikit pula yang menentang sikap tersebut. Banyak yang menilai bahwa memperlakukan orang lain, apalagi anak muda yang belum tentu salah, dengan kasar tidak bisa dibenarkan.
Baca juga: Kena Guna-guna Pesinden Senior, Soimah Rasakan Efek Aneh: Tak Dengar Nada Gamelan, Nyanyi Jadi Fals!
"Sedih banget, masih pacaran aja udah dimaki-maki begini. Dan anehnya, yang minta maaf malah pacarnya? Bukan Soimah?" tulis salah satu warganet yang merasa miris.
"Kalau memang mau adil, anak lelakinya juga harus siap dimaki-maki calon mertua. Dan Soimah juga jangan marah kalau itu terjadi," tambah netizen lain.
Beberapa warganet bahkan menyinggung latar belakang keluarga Soimah dan mempertanyakan bagaimana sikapnya jika pacar anaknya berasal dari keluarga terpandang.
"Aku denger juga katanya dulu emaknya Soimah didik dia galak banget, sampai mukul. Itu bukannya kayak nerusin trauma ke orang lain ya?" tulis komentar lain.
"Padahal anak perempuan juga punya orang tua loh, dan mereka pasti nggak mau anaknya diperlakukan seperti itu."
"Ayo Budhe Soimah, coba ke psikolog dulu."
"Kalau yang datang pacaran itu anak pejabat atau dari keluarga presiden, kira-kira masih berani diospek juga nggak?" sindir komentar lain yang mempertanyakan konsistensi sikap Soimah.
***
(TribunTrends/sebagian tayang di Banjarmasinpost)