TRIBUNTRENDS.COM - Dalam dunia pendidikan, proses belajar tidak pernah berhenti, bahkan setelah kita resmi menjadi guru.
Hal ini tercermin dalam salah satu pertanyaan cerita reflektif yang diajukan dalam Pelatihan Pendidikan Profesi Guru (PPG) 2025, khususnya pada materi Penerapan Pembelajaran Sosial Emosional (PSE) dalam konteks School Well-being di Ruang GTK.
Salah satu pertanyaan yang menjadi bahan renungan bagi para peserta adalah: "Belajar adalah proses yang dilalui. Bahkan setelah menjadi Guru, kita tetap belajar. Dalam materi ini kita belajar menciptakan lingkungan sekolah yang positif. Bagaimana materi ini terkoneksi dengan topik lain yang sudah Anda pelajari?".
Pertanyaan ini mengajak guru untuk tidak hanya memahami materi secara konseptual, tetapi juga merefleksikan bagaimana nilai-nilai yang dipelajari diintegrasikan dengan pengalaman belajar sebelumnya.
Materi tentang PSE dalam konteks School Well-being sangat erat kaitannya dengan berbagai topik sebelumnya yang pernah dipelajari dalam program PPG, seperti Pengelolaan Kelas, Pembelajaran Berdiferensiasi, dan Profil Pelajar Pancasila.
Contohnya, saat membahas tentang bagaimana menciptakan lingkungan sekolah yang positif, saya terhubung dengan topik pembelajaran sosial emosional yang menekankan pada pentingnya empati, kesadaran diri, dan keterampilan sosial dalam interaksi sehari-hari dengan siswa.
Baca juga: Bagaimana Bentuk Pembelajaran yang Menerapkan CASEL di Kelas yang Diampu? Modul 2 PSE Topik 1 PPG
Dengan mengembangkan lingkungan yang aman secara emosional dan sosial, kita sebenarnya sedang menumbuhkan iklim belajar yang mendukung setiap peserta didik untuk merasa dihargai dan dipahami.
Hal ini tentunya sejalan dengan prinsip merdeka belajar, di mana guru dan siswa bersama-sama tumbuh dalam proses belajar yang manusiawi dan menyenangkan.
Modul 2 PSE: Penerapan Pembelajaran Sosial Emosional dalam Konteks School Well-being
Cerita Reflektif
Belajar adalah proses yang dilalui. Bahkan setelah menjadi Guru, kita tetap belajar. Dalam materi ini kita belajar menciptakan lingkungan sekolah yang positif. Bagaimana materi ini terkoneksi dengan topik lain yang sudah Anda pelajari?
Baca juga: Bagaimana Anda Memandang Pentingnya Penyusunan Rancangan PSE? JAWABAN Modul 2 PSE PPG Terkini 2025
Contoh Jawaban
Belajar adalah proses yang terus berlangsung, bahkan setelah kita menjadi seorang guru.
Dalam materi mengenai menciptakan lingkungan sekolah yang positif, saya melihat keterkaitan yang erat dengan topik topik sebelumnya seperti Pembelajaran Sosial Emosional, Peran Guru Sebagai Teladan, serta Experiential Learning.
Semua materi ini memiliki benang merah yang sama, yaitu menempatkan murid sebagai individu yang utuh dan menciptakan ruang belajar yang aman, nyaman, serta mendukung tumbuh kembang mereka secara emosional, sosial, dan intelektual.
Ketika saya memahami pentingnya School Well-being, saya juga menyadari bahwa peran saya bukan hanya menyampaikan materi pelajaran, tetapi juga memastikan setiap murid merasa dihargai, didengar, dan didampingi.
Hal ini memperkuat komitmen saya untuk terus belajar dan berkolaborasi, karena lingkungan sekolah yang positif hanya bisa tercipta jika seluruh elemen di sekolan bergerak bersama.
*Disclaimer: Contoh jawaban ini hanya sebagai referensi bagi guru yang mengikuti PPG 2025 untuk mengerjakan di Ruang GTK.
(TribunTrends.com/Tribun Network)