Namun, kabar mengejutkan datang pada Mei 2025, ketika rumah tangga mereka resmi berakhir dengan perceraian. Berikut adalah perjalanan cinta mereka dari awal hingga akhir.
Awal Pertemuan: Persahabatan yang Berubah Menjadi Cinta
Acha Septriasa dan Vicky Kharisma pertama kali bertemu saat menempuh pendidikan di Multimedia University, Malaysia.
Vicky, yang merupakan teman dari adik laki-laki Acha, awalnya hanya sekadar kenalan. Mereka bahkan sempat tinggal bersama di satu apartemen, tetapi hubungan mereka saat itu tidak lebih dari pertemanan biasa karena kesibukan masing-masing.
Cerita romansa mereka mulai berputar ketika Acha pindah ke Hong Kong untuk mendampingi adik perempuannya, sementara Vicky sudah menetap di Sydney, Australia.
Jarak yang memisahkan mereka justru menjadi pemicu kedekatan. Melalui komunikasi intens via media sosial, benih cinta mulai tumbuh.
Salah satu momen penting terjadi ketika Vicky memberikan tanda "love" pada unggahan Acha di platform Path, yang kemudian berujung pada pertemuan romantis di Sydney.
Momen Romantis
Setelah menjalani hubungan jarak jauh, Vicky memberanikan diri melamar Acha pada 2016.
Momen lamaran ini terjadi di sebuah taman di Sydney, saat Acha menghadiri festival film di sana.
Dengan latar belakang festival film yang romantis, Vicky menyatakan cinta dan meminta Acha menjadi pendamping hidupnya. Acha, yang terharu dengan ketulusan Vicky, menerima lamarannya.
Pada 4 Desember 2016, mereka menggelar acara lamaran resmi di Jakarta, dihadiri oleh keluarga dan kerabat. Sepekan kemudian, pada 11 Desember 2016, Acha dan Vicky resmi menikah di Hotel Le Meridien, Jakarta Pusat.
Prosesi akad nikah berlangsung khidmat dengan Vicky memberikan mas kawin berupa logam mulia seberat 180 gram dan seperangkat alat salat.
Kehidupan Pernikahan
Setelah menikah, Acha memutuskan untuk pindah ke Sydney, Australia, mengikuti Vicky yang bekerja sebagai insinyur IT di perusahaan teknologi ternama seperti Atlassian dan kemudian Canva.