Sementara pada teks kedua (tanpa konjungsi), sebenarnya masih bisa dipahami, tapi terasa seperti daftar informasi, bukan narasi mengalir.
Bila dinilai dari aspek nuansa emosi dan kepedulian, teks kedua masih menyentuh, tapi nuansa perasaan dan hubungan antar ide kurang kuat. Tidak sejelas teks pertama.
Terakhir dari aspek alur dan keterkaitan ide, teks kedua agak datar dan terasa seperti pernyataan yang berdiri sendiri. Transisi antar kalimat kurang mulus.
Intinya ada perbedaan yang cukup jelas antara teks yang menggunakan konjungsi dan yang tidak.
Konjungsi membantu menjalin keterkaitan antar gagasan, memperjelas hubungan sebab-akibat, serta membuat teks lebih mengalir dan enak dibaca.
Tanpa konjungsi, tulisan cenderung terasa lebih kaku, terputus-putus, dan pembaca harus bekerja lebih keras untuk menghubungkan makna antar kalimat.
*) Disclaimer:
- Kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 9 halaman 14 Kurikulum Merdeka di atas hanya digunakan oleh orang tua untuk memandu proses belajar anak.
- Soal ini berupa pertanyaan terbuka yang artinya ada beberapa jawaban tidak terpaku seperti di atas.
(Tribunnews.com/Sri Juliati/TribunTrends.com/Syifaul Azizah)