PPG 2025

Alasan Bapak Ibu Guru Memilih Tugas sebagai Pengalaman Belajar Paling Bermakna? Modul 2 PSE PPG 2025

Editor: Sinta Darmastri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

KUNCI JAWABAN - Modul 2 Pembelajaran Sosial Emosional, untuk merefleksikan pengalaman belajar mereka dan memilih satu tugas yang paling bermakna.

TRIBUNTRENDS.COM - Dalam proses belajar mengajar, setiap guru pasti memiliki momen-momen penting yang meninggalkan kesan mendalam.

Dalam Modul 2 Pembelajaran Sosial Emosional (PSE) yang dipelajari melalui Platform Merdeka Mengajar (PMM), para peserta Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) 2025 diminta untuk merefleksikan pengalaman belajar mereka dan memilih satu tugas yang paling bermakna selama proses pembelajaran berlangsung.

Pertanyaan yang muncul di akhir modul ini berbunyi: "Apa alasan Bapak/Ibu Guru memilih tugas tersebut sebagai pengalaman belajar paling bermakna?".

Pertanyaan ini muncul sebagai bagian dari pengisian jurnal pembelajaran, yang wajib diunggah oleh guru peserta melalui platform PMM.

Tujuannya adalah untuk menggali kesadaran guru terhadap makna pengalaman yang mereka lalui dalam penerapan Pembelajaran Sosial Emosional (PSE) di kelas masing-masing.

Alasan Bapak Ibu Guru Memilih Tugas Tersebut Sebagai Pengalaman Belajar Paling Bermakna?

Jawaban:

Saya memilih tugas tersebut sebagai pengalaman belajar paling bermakna karena melalui tugas ini saya tidak hanya memahami teori tentang pembelajaran sosial emosional, tetapi juga benar-benar menerapkannya dalam konteks nyata di kelas. 

Baca juga: Bagaimana Mengembangkan Aktivitas yang Mengakomodasi CASEL? Kunci Jawaban Modul 2 PSE PPG Terbaru

Proses mengidentifikasi kebutuhan siswa, merancang kegiatan yang mendorong kesadaran diri, empati, serta keterampilan berelasi, memberi saya pemahaman yang lebih dalam tentang pentingnya peran guru dalam membentuk karakter dan iklim belajar yang positif.

Selain itu, saya juga belajar bagaimana melakukan refleksi terhadap praktik saya sendiri sebagai pendidik. 

Saya menyadari bahwa perubahan kecil dalam pendekatan saya, seperti memberi waktu bagi siswa untuk mengungkapkan perasaannya atau menggunakan pertanyaan pemantik yang berpihak pada murid, bisa berdampak besar terhadap suasana kelas dan keterlibatan siswa.

Baca juga: Jawaban: Menurut Anda, Gambaran Penerapan CASEL dalam PSE di Kelas Seperti Apa?

Tugas ini menjadi bermakna karena hasilnya tidak hanya terasa bagi saya sebagai guru, tetapi juga dirasakan langsung oleh siswa dalam bentuk suasana kelas yang lebih suportif, saling menghargai, dan terbuka.

Pengalaman ini memperkuat keyakinan saya bahwa pembelajaran sosial emosional bukan pelengkap, tetapi merupakan inti dari proses pendidikan yang utuh.

*) Disclaimer: Contoh jawaban dalam artikel ini hanya sebagai referensi Bapak/Ibu Guru untuk menghadapi pertanyaan terkait di Platform Merdeka Mengajar.

(TribunTrends.com/Tribunnews.com)