Kunci Jawaban

Aksi Nyata Peran Guru Sebagai Teladan, Kunci Jawaban Cerita Reflektif Modul 2 PPG 2025

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Berikut ini kunci jawaban Cerita Reflektif Modul 2 PPG 2025 dengan soal Aksi Nyata Peran Guru Sebagai Teladan

Berikut ini kunci jawaban Cerita Reflektif Modul 2 PPG 2025 dengan soal Aksi Nyata Peran Guru Sebagai Teladan

TRIBUNTRENDS.COM - Bagi Bapak/Ibu guru peserta program Pendidikan Profesi Guru (PPG) tahun 2025, pertanyaan cerita reflektif yang mungkin muncul setelah mengerjakan Latihan Pemahaman Modul 2 Pembelajaran Sosial Emosional (PSE) Topik 2.

Khususnya pada materi Aksi Nyata Peran Guru Sebagai Teladan.

"Setelah selesai mengerjakan Latihan Pemahaman Modul 2 Pembelajaran Sosial Emosional (PSE) Topik 2: Peran Guru Sebagai Teladan, Bapak/Ibu guru diminta mencoba membuat rencana pembelajaran dikaitkan dengan pembelajaran sosial emosional, yang berbasis Empathy, Mindfulness, Compassion, Critical Inquiry!"

Berikut adalah panduan dan contoh yang bisa Bapak/Ibu gunakan sebagai referensi dalam mengembangkan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang mengintegrasikan aspek-aspek tersebut.

Mendesain Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang mengintegrasikan Empati, Mindfulness, Compassion, dan Critical Inquiry berarti merancang kegiatan yang secara eksplisit mengembangkan kompetensi sosial emosional peserta didik, di samping tujuan akademis.

Sebagai teladan, guru akan memodelkan nilai-nilai ini dalam setiap interaksi dan praktik mengajarnya.

Baca juga: Jawaban IPS Kelas 9 Halaman 22: Apa yang Perlu Kita Lakukan Sebagai Masyarakat di Tengah Perubahan

Berikut kunci jawaban Cerita Reflektif Modul 2 PSE Topik 2: Guru Sebagai Teladan materi Aksi Nyata Peran Guru Sebagai Teladan. di Ruang GTK dalam PPG 2025.

Cerita Reflektif

Anda telah mengetahui bahwa penting bagi Guru untuk menjadi teladan. Mari mencoba membuat rencana pembelajaran dikaitkan dengan pembelajaran sosial emosional, yang berbasis Empathy, Mindfulness, Compassion, Critical Inquiry!

Kunci Jawaban: 

Rencana Pembelajaran Terintegrasi EMCI

  • Mata Pelajaran IPAS - Kelas 4 SD
  • Topik: Lingkungan Sekitarku: Teman-teman Pohon dan Sampah di Sekitar Kita
  • Jenjang: Kelas 4 SD
  • Alokasi Waktu: 2 x 35 menit (Dapat disesuaikan)

1. Tujuan Pembelajaran

Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran, peserta didik diharapkan mampu:

IPAS:

  • Mengidentifikasi bagian-bagian tumbuhan dan perannya bagi lingkungan (misalnya, menghasilkan oksigen, menahan air).
  • Mengidentifikasi jenis-jenis sampah sederhana (organik, anorganik) dan dampaknya terhadap lingkungan.
    Menyebutkan cara sederhana menjaga kebersihan lingkungan.

EMCI (Kesadaran Diri, Kesadaran Sosial, Pengambilan Keputusan Bertanggung Jawab):

  • Merasakan empati terhadap tumbuhan, hewan kecil, dan sesama manusia yang terganggu karena sampah.
  • Menerapkan mindfulness dalam mengamati keindahan alam dan masalah sampah di sekitar.
  • Menumbuhkan compassion (kepedulian) untuk menjaga lingkungan.
  • Melakukan critical inquiry dalam mengidentifikasi masalah sederhana dan mencari solusi nyata.

2. Materi Ajar

  • IPAS: Bagian tumbuhan (akar, batang, daun), fungsi tumbuhan, jenis sampah, dampak sampah, cara membuang sampah.
  • EMCI: Konsep empati (merasakan perasaan orang lain/makhluk lain), observasi sadar (mindfulness), kepedulian, dan berpikir kritis sederhana (bertanya "mengapa?" dan "bagaimana?").

3. Media dan Sumber Belajar

  • Gambar/video singkat tentang hutan hijau dan lingkungan kotor.
  • Contoh nyata daun, bunga, atau bagian tumbuhan.
  • Contoh sampah organik dan anorganik (bawa beberapa dari rumah untuk didiskusikan).
  • Tong sampah terpilah (jika ada).
  • Kertas gambar, pensil warna/krayon.
  • Lembar kerja sederhana.

4. Kegiatan Pembelajaran

Pendahuluan (10 Menit)

Praktik Mindfulness (Napas Perhatian dan Sensasi Tubuh):

  • Guru memimpin peserta didik untuk duduk tegak, menenangkan diri. "Mari kita ambil napas dalam-dalam, hirup udara segar, lalu hembuskan perlahan. Rasakan tubuhmu duduk di kursi. Perhatikan suara-suara di sekitarmu, lalu kembalikan perhatian pada napasmu." (Melatih Mindfulness untuk memfokuskan diri).

Apersepsi & Pancingan Rasa (Empati):

  • Guru menunjukkan gambar atau video singkat tentang pohon-pohon yang rindang, bunga-bunga indah, lalu beralih ke gambar lingkungan yang kotor karena sampah.
  • Guru bertanya: "Gambar mana yang membuatmu merasa nyaman? Mengapa? Bagaimana perasaan pohon-pohon atau hewan kecil jika lingkungannya kotor seperti ini? Bagaimana perasaanmu jika rumahmu penuh sampah?" (Mendorong Empati terhadap lingkungan dan makhluk hidup).

Kegiatan Inti (50 Menit)

Eksplorasi "Teman-teman Pohon" (IPAS & Mindfulness):

  • Guru membawa contoh daun, bunga, atau bagian tumbuhan. Ajak peserta didik mengamati bagian-bagian tersebut dengan cermat. "Perhatikan bentuk daun ini, warna bunganya. Bagaimana baunya?" (Mendorong Mindfulness dalam observasi).
  • Guru menjelaskan fungsi tumbuhan (menghasilkan oksigen, rumah bagi hewan, menahan air). "Bayangkan jika tidak ada pohon, bagaimana rasanya udara yang kita hirup?" (Meningkatkan Empati terhadap pentingnya tumbuhan).

Identifikasi Sampah dan Dampaknya (IPAS & Critical Inquiry):

  • Guru menunjukkan beberapa contoh sampah yang dibawa (misalnya: kulit pisang, botol plastik, kertas). "Lihatlah benda-benda ini. Apakah ini sampah? Mengapa kita tidak boleh membuangnya sembarangan?" (Memicu Critical Inquiry sederhana).
  • Guru menjelaskan perbedaan sampah organik dan anorganik secara sederhana. "Apa yang terjadi jika sampah plastik dibuang ke sungai? Bagaimana perasaan ikan-ikan di sana?" (Mengembangkan Empati terhadap dampak sampah).

Solusi Sederhana & Aksi (Compassion & Pengambilan Keputusan Bertanggung Jawab):

  • Diskusi Kelompok Kecil: Peserta didik berdiskusi tentang cara membuang sampah yang benar dan cara menjaga lingkungan agar tetap bersih.
  • Guru mendorong mereka untuk berpikir: "Apa yang bisa kita lakukan, sekecil apa pun, agar lingkungan kita bersih dan sehat?" (Mendorong Critical Inquiry untuk solusi dan Compassion melalui aksi).
  • Aktivitas Menggambar/Menulis: Minta peserta didik untuk menggambar atau menuliskan satu ide sederhana tentang cara menjaga lingkungan (misalnya, membuang sampah pada tempatnya, menanam pohon kecil, membersihkan kamar).

Penutup (10 Menit)

Refleksi & Komitmen (Kesadaran Diri & Compassion):

  • Guru meminta beberapa peserta didik berbagi ide atau gambar mereka.
  • Guru bertanya: "Setelah belajar hari ini, apa yang kamu rasakan tentang lingkunganmu? Apa satu janji yang akan kamu lakukan untuk menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan?" (Menguatkan Kesadaran Diri dan komitmen Compassion).

Apresiasi:

  • Guru memuji usaha dan kepedulian peserta didik, menekankan bahwa setiap anak memiliki peran penting dalam menjaga bumi.

5. Penilaian

  • Observasi (EMCI): Guru mengamati partisipasi peserta didik dalam diskusi (kemampuan mendengarkan, menunjukkan empati), ekspresi emosi yang sehat, dan semangat menjaga kebersihan.
  • IPAS: Kemampuan mengidentifikasi bagian tumbuhan dan jenis sampah, serta menyebutkan dampak dan cara menjaga lingkungan.
  • Produk (EMCI & IPAS): Gambar atau tulisan peserta didik yang menunjukkan pemahaman tentang lingkungan dan komitmen untuk menjaganya.

Dengan pendekatan ini, pembelajaran IPAS menjadi lebih hidup dan relevan, sambil secara aktif mengembangkan Empati, Mindfulness, Compassion, dan Critical Inquiry pada peserta didik Kelas 4 SD. 

Guru menjadi teladan melalui cara memfasilitasi diskusi, mendengarkan dengan penuh perhatian, dan menunjukkan kepedulian terhadap lingkungan.

Kunci Jawaban Alternatif:

Rencana Pembelajaran Integratif 

Mata Pelajaran Bahasa Indonesia

Jenjang: SMP 

Kelas: VIII

Materi: Teks Fabel

Topik: Mengidentifikasi pesan moral dalam teks fabel

Alokasi Waktu: 2 x 40 menit

Tujuan Pembelajaran

  • Setelah mengikuti pembelajaran, peserta didik mampu:
  • Mengidentifikasi struktur dan unsur kebahasaan teks fabel.
  • Menjelaskan pesan moral dan nilai sosial dalam teks fabel.
  • Menunjukkan sikap empati dan kepedulian terhadap tokoh dalam cerita.
  • Melatih kesadaran diri (mindfulness) saat membaca dan berdiskusi.
  • Mengembangkan rasa welas asih (compassion) terhadap karakter yang mengalami konflik.
  • Mengajukan pertanyaan kritis (critical inquiry) terhadap keputusan tokoh dalam cerita.

Pendekatan Sosial Emosional yang Digunakan

  • Nilai PSE: Praktik Pembelajaran
  • Empathy: Siswa diajak memahami perasaan tokoh fabel dan membayangkan posisinya.
  • Mindfulness: Siswa diminta membaca teks dengan penuh perhatian, lalu refleksi diri.
  • Compassion: Siswa diminta merespons tokoh yang mengalami kesulitan dengan solusi yang penuh kasih.
  • Critical Inquiry: Siswa mengajukan pertanyaan: “Apakah keputusan tokoh itu bijaksana? Mengapa?”

Langkah-Langkah Pembelajaran

Pendahuluan (10 menit)

  • Guru menyapa dengan hangat dan melakukan mindful breathing singkat bersama siswa (1 menit).
  • Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan menanyakan:
  • "Pernahkah kalian merasa menyesal setelah bersikap tidak baik kepada teman?"

Kegiatan Inti (60 menit)

1. Eksplorasi teks fabel (Empathy & Mindfulness):

Siswa membaca teks fabel "Kelinci dan Kura-Kura" secara berpasangan.

Guru mengajak refleksi: "Apa yang dirasakan kura-kura saat diremehkan?"

2. Diskusi kelompok (Compassion):

Siswa berdiskusi tentang pesan moral, tindakan yang baik/tidak baik dari tokoh.

Ditugaskan membuat surat dari tokoh antagonis (kelinci) untuk kura-kura sebagai bentuk permintaan maaf.

3. Critical Inquiry:

Guru memancing dengan pertanyaan:

"Bagaimana jika kura-kura marah dan tidak mau memaafkan? Apakah itu bisa dibenarkan?"

4. Refleksi pribadi:

Siswa menuliskan pengalaman pribadi tentang pernah merasa diremehkan dan bagaimana mereka menghadapinya.

Penutup (10 menit)

Siswa menyampaikan satu pelajaran moral yang mereka pelajari hari ini.

Guru memberikan penguatan nilai-nilai empati dan kasih sayang dalam kehidupan nyata.

Menutup dengan apresiasi: "Terima kasih telah berlatih menjadi pembaca yang bijaksana dan penuh empati."

Penilaian

  • Aspek yang Dinilai: Memahami struktur teks fabel    
    Teknik Penilaian: Kuis / tanya jawab
  • Aspek yang Dinilai: Menunjukkan empati dalam diskusi
    Teknik Penilaian: Observasi sikap
  • Aspek yang Dinilai: Menyusun surat permintaan maaf
    Teknik Penilaian: Kinerja / produk tulisan
  • Aspek yang Dinilai: Refleksi pribadi
    Teknik Penilaian: Penilaian diri
  • Aspek yang Dinilai: Pertanyaan kritis terhadap teks
    Teknik Penilaian: Portofolio / jurnal refleksi

Kunci Jawaban Alternatif:

RENCANA PEMBELAJARAN YANG DIKAITKAN DENGAN PEMBELAJARAN SOSIAL EMOSIONAL

Mata Pelajaran: Bahasa Indonesia 

Kelas/Semester: VIII / Ganjil

Materi Pokok: Teks Cerita Inspiratif

Pendekatan SEL: Empathy, Mindfulness, Compassion, Critical Inquiry Tujuan Pembelajaran

Setelah mengikuti pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat: 

  1. Mengidentifikasi struktur dan isi cerita inspiratif.
  2. Menunjukkan empati terhadap tokoh yang mengalami kesulitan dalam cerita.
  3. Menyampaikan tanggapan terhadap isi cerita dengan penuh kesadaran dan kasih sayang.
  4. Mengajukan pertanyaan kritis yang menggugah makna dari cerita tersebut.
  5. Menulis cerita pendek yang mencerminkan nilai kemanusiaan dan emosi sosial.

*) Disclaimer: kunci jawaban Cerita Reflektif Modul 2 PSE Topik 2: Guru Sebagai Teladan dalam artikel ini hanya sebagai referensi bagi guru yang mengikuti PPG 2025 untuk mengerjakan di Ruang GTK.

(TribunTrends.com/Tribunnews.com/Sri Juliati/Disempurnakan dengan bantuan AI)