TRIBUNTRENDS.COM - Berikut merupakan contoh jawaban atas pertanyaan: "Apa saja yang menurut Anda masih bisa ditingkatkan dalam pelaksanaan Uji Tulis (UT)?"
Pertanyaan ini biasanya muncul dalam rangkaian kegiatan Uji Kompetensi bagi peserta Pendidikan Profesi Guru (UKPPPG).
Jawaban ini disediakan sebagai acuan bagi Bapak/Ibu Guru yang memerlukan bantuan dalam merumuskan respon terhadap soal tersebut.
Baca juga: JAWABAN: Bagaimana Pembelajaran Yang Menerapkan CASEL Di Kelas Yang Diampu?
Bagaimana menurut saudara hal-hal yang dapat ditingkatkan dari pelaksanaan ujian tertulis?
Jawaban:
Berikut ini beberapa hal yang bisa ditingkatkan dalam pelaksanaan UT.
Variasi Jenis Soal
Jenis soal yang beragam, seperti pilihan ganda, esai, studi kasus, dan soal analisis situasi, dapat memberikan gambaran yang lebih menyeluruh mengenai kompetensi calon guru. Soal studi kasus, misalnya, dapat menguji kemampuan calon guru dalam mengidentifikasi masalah di kelas dan merumuskan solusi yang sesuai.
Fasilitas yang Memadai
Ujian tertulis sebaiknya diselenggarakan di ruang yang nyaman dan kondusif. Penggunaan teknologi, seperti sistem ujian berbasis komputer atau aplikasi ujian online, dapat mempermudah proses ujian dan meningkatkan efisiensi pengelolaan ujian.
Pengelolaan Waktu yang Sesuai
Waktu yang diberikan untuk ujian tertulis harus disesuaikan dengan tingkat kesulitan soal dan tujuan ujian. Ujian untuk profesi guru sebaiknya memberikan waktu yang cukup bagi peserta untuk berpikir mendalam, menyusun argumen, dan menyelesaikan soal dengan tepat.
Penilaian Keterampilan Mengajar
Selain ujian tertulis, penting untuk memasukkan penilaian berbasis praktik, seperti ujian micro-teaching atau observasi langsung dalam konteks kelas. Hal ini akan memberikan gambaran yang lebih jelas tentang kemampuan calon guru dalam mengajar dan berinteraksi dengan siswa.
Soal yang Menggali Kompetensi Pedagogik dan Profesional
Ujian tertulis untuk pendidikan profesi guru harus tidak hanya menguji pengetahuan akademik, tetapi juga kompetensi pedagogik dan profesional. Oleh karena itu, soal ujian harus dirancang untuk mengukur kemampuan calon guru dalam merencanakan pembelajaran, mengelola kelas, serta keterampilan dalam menerapkan teori pendidikan dalam konteks nyata.
*) Disclaimer: Jawaban di atas hanya digunakan sebagai contoh ketika Bapak/Ibu Guru/Kepala Sekolah menghadapi pertanyaan serupa di Platform Merdeka Mengajar. Bapak/Ibu Guru/Kepala Sekolah dapat menjawab soal serupa dengan jawaban sesuai dengan kondisi masing-masing.
(TribunTrends.com/ TribunSumsel.com/ Disempurnakan dengan bantuan AI)