TRIBUNTRENDS.COM - Kementerian Agama (Kemenag) kembali menghadirkan program Pelatihan Mandiri Bersertifikat melalui platform PINTAR Kemenag berbasis Massive Open Online Course (MOOC).
Untuk periode Agustus 2025, pelatihan ini hadir dengan tajuk spesial PINTAR Merdeka, yang pelaksanaannya dijadwalkan pada 1–5 Agustus 2025 dan dapat diikuti sepenuhnya secara daring.
Pendaftaran pelatihan dibuka mulai tanggal 29 hingga 31 Juli 2025 melalui situs resmi pintar.kemenag.go.id.
Program ini terbuka bagi guru, kepala madrasah, dosen, pengawas, pemerhati pendidikan, hingga masyarakat umum yang peduli pada isu pendidikan dan perlindungan anak.
Salah satu pelatihan yang mendapat sorotan khusus adalah Pelatihan Anti Perundungan (Anti-Bullying) dan Kekerasan Terhadap Murid.
Pelatihan ini dirancang untuk meningkatkan kesadaran dan kapasitas peserta dalam mencegah, mengenali, serta merespons berbagai bentuk perundungan dan kekerasan yang terjadi di lingkungan pendidikan.
Baca juga: Jawaban Pelatihan IKM RA Versi KMA 450/2024 Paket 2, Standar Kompetensi Lulusan: MOOC Pintar Kemenag
Menurut informasi yang tercantum di situs resmi PINTAR Kemenag, pelatihan ini merupakan respons atas meningkatnya kasus perundungan di kalangan peserta didik yang telah berdampak pada aspek psikologis dan sosial anak.
Salah satu modul penting dalam pelatihan ini adalah Modul 3.5: Dampak Perilaku Bullying terhadap Kesehatan Jiwa.
Dalam modul ini, peserta diajak untuk memahami secara lebih dalam bagaimana perundungan dapat memengaruhi kondisi psikologis anak-anak, termasuk gangguan stres, kecemasan, hingga penurunan prestasi belajar.
Setelah mempelajari materi, peserta diminta menjawab sejumlah soal untuk menguji pemahaman mereka.
Bagi peserta yang merasa kesulitan dalam menjawab soal-soal pada Modul 3.5, tersedia referensi yang dapat digunakan untuk memperdalam pemahaman.
Kunci Jawaban 3.5 Dampak Perilaku Bullying terhadap Kesehatan Jiwa, Pelatihan Anti Perundungan (Anti- Bullying) dan Kekerasan Terhadap Murid PINTARÂ Kemenag
1. Yang dimaksud dengan bystander adalah
A. Pengamat yang kebetulan berada ditempat kejadian bullying
B. Pelaku yang melakukan bullying
C. Semua benar
D. Korban yang mengalami bullying
E. Semua salah
Kunci Jawaban: A
Baca juga: Jawaban Pelatihan IKM RA Versi KMA 450/2024 Paket 2, Standar Kompetensi Lulusan: MOOC Pintar Kemenag
2. Seorang anak korban bullying sering tidak masuk sekolah karena takut yang berlebihan dan gemeteran setiap kali pergi Sekolah. Kemungkinan anak ini mengalami
A. Gejala depresi
B. Semua salah
C. Gejala sakit jantung
D. Gejala cemas
E. Gejala sakit berat