TaRL mengajarkan saya untuk mengelompokkan siswa berdasarkan tingkat kemampuan aktual, bukan hanya kelas atau usia, sehingga pembelajaran lebih tepat sasaran. Dalam pelajaran Matematika, misalnya, saya terinspirasi untuk menyesuaikan materi aljabar linier agar sesuai dengan kemampuan siswa.
Saya mulai dengan asesmen awal sederhana untuk mengidentifikasi tingkat pemahaman. Hasilnya, beberapa siswa mahir menyelesaikan persamaan linier, sementara lainnya masih kesulitan dengan konsep dasar.
Berdasarkan ini, saya membagi kelas menjadi tiga kelompok: kelompok mahir mengerjakan soal kontekstual, kelompok menengah fokus pada latihan terstruktur, dan kelompok dasar belajar konsep dasar melalui permainan kartu matematika. Pendekatan ini memungkinkan setiap siswa belajar pada “level yang tepat,” meningkatkan kepercayaan diri dan keterlibatan mereka.
Inspirasi utama dari TaRL adalah pentingnya fleksibilitas dan pemantauan berkelanjutan. Saya belajar untuk secara rutin mengevaluasi kemajuan siswa dan menyesuaikan kelompok atau metode jika diperlukan.
Misalnya, seorang siswa dari kelompok dasar menunjukkan kemajuan cepat dan bergabung dengan kelompok menengah, yang sangat memotivasi. Tantangannya adalah waktu untuk merancang aktivitas yang variatif dan mengelola kelompok secara efektif di kelas besar. Namun, dengan memanfaatkan sumber daya sederhana seperti kertas dan diskusi kelompok, saya berhasil mengatasinya.
TaRL menginspirasi saya untuk lebih peka terhadap keberagaman kemampuan siswa dan merancang pembelajaran yang inklusif, memastikan setiap siswa dapat mencapai potensinya dengan pendekatan yang relevan dan menyenangkan.
*) Disclaimer: Kunci jawaban cerita reflektif modul 1 Pembelajaran Mendalam dan Asesmen (Umum) topik 3 Menerapkan Pendekatan Teaching at The Right Level pada Pembelajaran dalam artikel ini hanya sebagai referensi bagi guru yang mengikuti pada PPG Kemenag 2025 Mapel Umum untuk mengerjakan soal di Ruang GTK.
Beberapa kunci jawaban merupakan hasil olah AI sehingga bapak/ibu guru perlu memodifikasi.
(TribunTrends.com/Tribunnews.com/Sri Juliati/Disempurnakan dengan bantuan AI)