TRIBUNTRENDS.COM - Apa arti penting filsafat pendidikan yang berlandaskan pada nilai-nilai Pancasila?
Pertanyaan ini termasuk dalam latihan pemahaman Modul 3 yang membahas topik Filosofi Pendidikan dan Pendidikan Nilai.
Di bawah ini tersedia soal lengkap beserta kunci jawabannya sebagai referensi bagi para guru peserta PPG.
"Apa makna filsafat pendidikan yang berbasis pada Pancasila?"
JAWABAN:
Pilihan yang tepat untuk menjawab pertanyaan tersebut adalah "Arah dan tujuan pendidikan nasional harus selaras dengan nilai-nilai luhur Pancasila."
PENJELASAN:
Makna filsafat pendidikan yang berbasis pada Pancasila adalah bahwa Pancasila menjadi landasan filosofis dalam merancang, mengarahkan, dan mengevaluasi sistem pendidikan nasional.
Artinya, seluruh proses dan tujuan pendidikan harus mencerminkan nilai-nilai dasar Pancasila, seperti ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, demokrasi, dan keadilan sosial.
Meskipun pilihan lain mengandung unsur kebenaran, hanya opsi kedua yang secara esensial dan menyeluruh mencerminkan makna filsafat pendidikan berbasis Pancasila, yaitu pada tingkat arah dan tujuan pendidikan nasional.
Berikut adalah penjelasan makna mendasarnya menurut setiap sila.
Baca juga: Pak Dudung adalah Guru Geografi Favorit Beliau Dapat Menjelaskan Materi dengan Baik, Jawaban Modul 3
1. Sila Pertama: Ketuhanan Yang Maha Esa
Pendidikan harus mengembangkan dimensi spiritual siswa. Pendidikan juga harus dapat menanamkan nilai-nilai religius, toleransi antarumat beragama, serta penghormatan terhadap keyakinan masing-masing.
2. Sila Kedua: Kemanusiaan yang Adil dan Beradab
Pendidikan harus memperlakukan semua peserta didik dengan adil, tanpa diskriminasi. Termasuk kebiasaan untuk dapat mengembangkan empati, kasih sayang, etika, dan penghormatan terhadap hak asasi manusia.
3. Sila Ketiga: Persatuan Indonesia
Pendidikan harus memupuk rasa cinta tanah air, nasionalisme, dan semangat kebangsaan. Pendidikan juga sebaiknya dapat mendorong kerja sama dan gotong royong sebagai ciri khas bangsa Indonesia.
4. Sila Keempat: Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan
Pendidikan harus mengembangkan sikap demokratis, keterbukaan, dan kemampuan berpikir kritis. Siswa diajak untuk berdiskusi, berpendapat, dan menghargai pendapat orang lain. Pengambilan keputusan di lingkungan sekolah pun harus dilakukan secara musyawarah, bukan otoriter.
5. Sila Kelima: Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia
Pendidikan harus menjangkau semua lapisan masyarakat, tanpa memandang status sosial dan ekonomi. Pemerataan akses pendidikan, kualitas guru, dan fasilitas menjadi perhatian utama.
Apa makna filsafat pendidikan yang berbasis pada Pancasila adalah fondasi ideologis dan praktis dalam menyelenggarakan pendidikan nasional. Pendidikan semacam ini bertujuan membentuk manusia Indonesia yang beriman, berakhlak mulia, cinta tanah air, demokratis, dan menjunjung keadilan sosial.
*) Disclaimer: kunci jawaban dalam artikel ini hanya sebagai referensi bagi guru yang mengikuti PPG 2025 untuk mengerjakan soal.
(TribunTrends.com/ TribunSumsel.com/ Disempurnakan dengan bantuan AI)