Kunci Jawaban

Pak Dudung adalah Guru Geografi Favorit Beliau Dapat Menjelaskan Materi dengan Baik, Jawaban Modul 3

Editor: Suli Hanna
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

KUNCI JAWABAN - Inilah kunci jawaban Modul 3 FPPN Topik 3 PPG 2025. Pelanggaran kode etik apa yang dilakukan oleh pak Dudung pada kasus tersebut?

TRIBUNTRENDS.COM - Pak Dudung dikenal sebagai guru Geografi yang disukai banyak siswa karena mampu menyampaikan materi dengan jelas dan menarik.

Pernyataan ini merupakan bagian dari soal latihan pemahaman dalam Modul 3 Filosofi Pendidikan dan Pendidikan Nilai.

Soal tersebut termasuk dalam subtopik tentang Penerapan Kode Etik Guru, khususnya membahas pentingnya pengaturan perilaku guru sebagai pendidik.

Berikut ini disajikan soal lengkap beserta kunci jawabannya.

Pak Dudung adalah guru Geografi favorit anak-anak. Beliau dapat menjelaskan materi dengan baik, bersedia memberi pelajaran tambahan bagi murid yang membutuhkan, dan dapat menjalin hubungan yang baik dengan orang tua. 

Orang tua yang puas dengan kinerja Pak Dudung seringkali memberikan bingkisan kepada beliau di akhir tahun pelajaran, pada saat kenaikan kelas. Salah satu orang tua tersentuh melihat kondisi motor Pak Dudung yang sudah tua, kemudian membelikan motor baru untuk beliau tanpa sepengetahuan Kepala Sekolah dan guru-guru yang lain.

Sebagai ungkapan rasa terima kasih, Pak Dudung memberikan sesi tambahan belajar kepada murid yang orang tuanya memberikan motor, serta membantu penyelesaian tugas-tugas sekolah murid tersebut.

Pelanggaran kode etik apa yang dilakukan oleh Pak Dudung pada kasus tersebut?

Baca juga: Seorang Guru Berkomitmen Menciptakan Atmosfer yang Mendukung Keberagaman, Jawaban UKPPG Modul 2

KUNCI JAWABAN - Inilah kunci jawaban Modul 3 FPPN Topik 3 PPG 2025. Pelanggaran kode etik apa yang dilakukan oleh pak Dudung pada kasus tersebut? (TribunTrends.com/ Imaged by AI)

JAWABAN

Pilihan yang tepat untuk menjawab pertanyaan diatas adalah Imparsialitas

PENJELASAN

Imparsialitas berarti guru tidak bersikap adil dan tidak memihak kepada semua siswa.

Ini melanggar prinsip kesetaraan dalam pendidikan dan dapat terwujud dalam berbagai bentuk, seperti memberikan perlakuan yang berbeda kepada siswa berdasarkan agama, ras, jenis kelamin, status sosial ekonomi, atau faktor-faktor lain yang tidak relevan. 

*) Disclaimer: kunci jawaban dalam artikel ini hanya sebagai referensi bagi guru yang mengikuti PPG 2025 untuk mengerjakan soal.

(TribunTrends.com/ TribunSumsel.com/ Disempurnkaan dengan bantuan AI)