TRIBUNTRENDS.COM - Kabar baik kembali menghampiri jutaan keluarga penerima manfaat (KPM) di seluruh Indonesia.
Pemerintah, melalui Kementerian Sosial RI, resmi mulai mencairkan bantuan tambahan atau penebalan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) senilai Rp400.000, yang dialokasikan untuk bulan Juni dan Juli 2025.
Penyaluran bantuan ini dilakukan secara bertahap.
Bank Mandiri menjadi bank penyalur pertama yang telah mengawali proses transfer ke rekening bantuan sosial (KKS) per 30 Juni 2025.
Langkah ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah untuk menjaga stabilitas daya beli masyarakat di tengah tekanan ekonomi yang masih berlangsung.
Bantuan tambahan BPNT ini menyasar sekitar 18,3 juta keluarga penerima manfaat, baik mereka yang hanya menerima BPNT maupun yang juga terdaftar dalam Program Keluarga Harapan (PKH).
Bantuan sebesar Rp400.000 ini diharapkan mampu membantu pemenuhan kebutuhan pokok rumah tangga selama dua bulan ke depan.
Pemerintah menegaskan bahwa penyaluran bantuan ini merupakan bentuk kepedulian nyata terhadap kondisi ekonomi masyarakat yang rentan.
Sejumlah penerima manfaat bahkan telah mengonfirmasi masuknya dana tersebut ke rekening KKS mereka, khususnya untuk kartu KKS yang diterbitkan oleh Bank Mandiri.
Berdasarkan pantauan awal melalui aplikasi Livin' by Mandiri, pencairan bantuan mulai masuk sejak dini hari 30 Juni 2025.
Dengan dimulainya pencairan ini, diharapkan seluruh KPM bisa segera memperoleh manfaatnya, sehingga bantuan benar-benar dapat dirasakan dalam kehidupan sehari-hari.
Pemerintah membaginya ke dalam dua kategori utama penerima:
1. KPM BPNT Murni
Kategori ini mencakup keluarga penerima manfaat yang hanya terdaftar sebagai penerima BPNT, tanpa tergabung dalam program bantuan sosial lainnya seperti PKH.
Para KPM dalam kelompok ini sebelumnya telah menerima bantuan senilai Rp600.000 pada pertengahan Juni 2025, dan kini kembali mendapatkan tambahan sebesar Rp400.000 yang mulai dicairkan pada akhir Juni 2025.