Dengan persentase penduduk miskin mencapai 20,8 persen, kabupaten di Jawa Timur ini melampaui Bangkalan dan Sumenep. Meskipun dipimpin oleh kepala daerah yang kembali terpilih dan memiliki rekam jejak pengalaman memimpin sebelumnya.

TRIBUNTRENDS.COM - Provinsi Jawa Timur kembali menjadi sorotan dalam laporan terbaru Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2024.

Salah satu daerahnya mencatatkan angka kemiskinan tertinggi, bahkan melampaui Kabupaten Bangkalan yang selama ini dikenal sebagai salah satu wilayah termiskin di provinsi tersebut.

Lantas, seberapa parah kondisi kemiskinan di kabupaten ini?

Apakah jumlah warganya menyumbang signifikan terhadap total angka kemiskinan di Jawa Timur?

Sekilas tentang Kemiskinan di Jawa Timur
Pada tahun 2024, jumlah penduduk Jawa Timur tercatat sebanyak 41.644.099 jiwa, menjadikannya provinsi dengan jumlah penduduk terbanyak kedua setelah Jawa Barat.

Dari total tersebut, terdapat 3,89 juta orang yang hidup dalam kemiskinan, atau sekitar 9,56 persen dari seluruh penduduk provinsi.

Di tingkat nasional, Indonesia menempati peringkat ke-4 dalam jumlah penduduk miskin terbanyak di dunia menurut Bank Dunia.

Berdasarkan standar garis kemiskinan untuk negara berpendapatan menengah ke atas (upper middle income country), sebanyak 60,3 persen penduduk Indonesia masih tergolong miskin.

1. Kabupaten Sampang – Tertinggi se-Jawa Timur
Berdasarkan data BPS 2024, Kabupaten Sampang mencatat persentase penduduk miskin tertinggi di Jawa Timur, yaitu 20,8 persen. 

Dari total 1.007.272 penduduk, sekitar 209.512 orang hidup di bawah garis kemiskinan. Rendahnya tingkat pengeluaran menjadi indikator penting.

Rata-rata pengeluaran per kapita masyarakat Sampang hanya Rp740.145 per bulan, menjadikannya daerah dengan biaya hidup terendah di provinsi ini.

Yang menarik, kabupaten termiskin ini justru dipimpin oleh seorang kepala daerah dengan kekayaan pribadi yang cukup besar.

H. Slamet Junaidi, S.IP., kembali terpilih sebagai Bupati Sampang dalam Pilkada 2024 bersama wakilnya, Ahmad Mahfudz.

Pasangan nomor urut 2 ini meraih 338.482 suara sah atau 53,5 persen dari total suara.