Kunci Jawaban

Siapa yang Bertanggung Jawab dalam Pendidikan Nilai di Sekolah? Jawaban Modul 3 PPG

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Berikut ini kunci jawaban Modul 3 PPG 2025 dengan soal Siapa yang Bertanggung Jawab dalam Pendidikan Nilai di Sekolah?

Berikut ini kunci jawaban Modul 3 PPG 2025 dengan soal Siapa yang Bertanggung Jawab dalam Pendidikan Nilai di Sekolah?

TRIBUNTRENDS.COM - Berikut adalah jawaban untuk pertanyaan reflektif "Siapa yang bertanggung jawab dalam pendidikan nilai di sekolah?".

Pertanyaan ini muncul dalam Modul 3 PSE (Filosofi Pendidikan dan Pendidikan Nilai) dari program Pendidikan Profesi Guru (PPG) 2025.

Khususnya pada sub-tema Peran Guru dalam Pendidikan Nilai.

Baca juga: Hal yang Dinyatakan pada Ilustrasi Tersebut Termasuk Teori Lingustik? Kunci Jawaban PPG 2025

Cerita Reflektif

Siapa yang bertanggung jawab dalam pendidikan nilai di sekolah? Guru pendidikan Agama dan Budi Pekerti? Guru Pendidikan Pancasila? atau semua guru apapun mata pelajarannya?

Jawaban Cerita Reflektif (1):

Dalam proses pembelajaran saya, awalnya saya mengira bahwa pendidikan nilai adalah tanggung jawab guru Pendidikan Agama dan Budi Pekerti serta Pendidikan Pancasila.

Namun, seiring berjalannya waktu dan proses refleksi dalam PPG, saya menyadari bahwa tanggung jawab ini sebenarnya melekat pada seluruh guru, apapun bidang ajarnya.

Nilai-nilai seperti kejujuran, tanggung jawab, kerja sama, dan empati tidak hanya bisa diajarkan secara kognitif, tetapi harus diteladankan dan diintegrasikan dalam setiap proses pembelajaran.

Misalnya, dalam pelajaran matematika pun, guru dapat menanamkan nilai ketelitian, kerja keras, dan sikap pantang menyerah.

Oleh karena itu, pendidikan nilai tidak boleh dibatasi oleh mata pelajaran tertentu. Semua guru harus menjadi model dan fasilitator pendidikan karakter.

Pendidikan nilai adalah tanggung jawab kolektif, bukan eksklusif.

Jawaban Cerita Reflektif (2):

Dari pengalaman saya mengajar, saya menyaksikan bahwa siswa lebih menyerap nilai-nilai melalui interaksi dan keteladanan guru sehari-hari, bukan hanya dari teori yang diajarkan di kelas Agama atau Pancasila.

Sebagai guru IPA, saya pernah mengangkat isu lingkungan hidup dan etika ilmiah dalam eksperimen.

Dalam momen itu, saya menyadari bahwa saya sedang menanamkan nilai tanggung jawab sosial dan etika, tanpa harus menyebut istilah "pendidikan nilai".

Halaman
12