Kunci Jawaban

Kunci Jawaban Post Test Modul 3 PPG 2025 FPPN 3 Filosofi Pendidikan dan Pendidikan Nilai

Editor: Suli Hanna
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

KUNCI JAWABAN - Berikut kunci jawaban post test modul 3 PPG 2025 FPPN 3 Filosofi Pendidikan dan Pendidikan Nilai. Dapat dijadikan materi untuk belajar di rumah.

TRIBUNTRENDS.COM - Berikut kunci jawaban post test modul 3 PPG 2025 FPPN 3 Filosofi Pendidikan dan Pendidikan Nilai. Dapat dijadikan materi untuk belajar di rumah.

Berikut ini adalah panduan jawaban Post Test Modul 3 FPPN 3 dalam program PPG 2025. 

Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) dirancang untuk membekali calon pendidik dengan keterampilan dan kompetensi profesional yang dibutuhkan dalam dunia mengajar. 

Post test sendiri merupakan evaluasi yang diberikan setelah peserta menyelesaikan sesi pelatihan atau pembelajaran, termasuk dalam program PPG. 

Ujian ini bertujuan mengukur tingkat pemahaman peserta terhadap materi yang telah dipelajari.

Melalui ulasan kunci jawaban pada Modul 3 bertema Filosofi Pendidikan dan Pendidikan Nilai, peserta diharapkan dapat memperoleh pemahaman yang lebih mendalam terhadap materi dan jenis soal yang dihadapi.

Tak perlu berlama-lama, berikut kunci jawaban post test modul 3 PPG 2025 FPPN 3 yang sudah dirangkum untukmu, dapat dijadikan materi untuk belajar di rumah.

1. Pak Wahyu, guru Bahasa Indonesia di kelas XI SMA, adalah seorang pendidik yang selalu berusaha menjaga keadilan dalam penilaian dengan tegas.

Suatu hari, Ayu, siswi yang dikenal cerdas dan aktif, meminta kesempatan untuk mengumpulkan tugas akhir semester yang seharusnya sudah dikumpulkan beberapa hari lalu.

Pak Wahyu menanyakan alasan keterlambatannya, karena sangat jarang Ayu bersikap demikian.

Ayu mengatakan bahwa keterlambatannya disebabkan oleh kondisi keluarga yang mendesak.

Pak Wahyu ingin memberikan kesempatan, tetapi ada dilema yang beliau rasakan.

Beberapa siswa lain di kelas ada yang terlambat mengumpulkan tugas dan meminta kelonggaran Pak Wahyu, tetapi ditolak karena tidak sesuai dengan kesepakatan tenggat waktu pengumpulan tugas dan Pak Wahyu belum sempat menggali penyebab keterlambatan mereka.

Bagaimana sebaiknya Pak Wahyu mengatasi dilema ini?

A. Memberikan kesempatan kepada Ayu, tetapi kali itu saja dan meminta Ayu untuk menyampaikan alasan lebih rinci tentang kondisi yang dialaminya.
B. Menolak memberikan kelonggaran kepada Ayu karena sudah ada siswa lain yang ditolak sehingga aturan yang ada harus diterapkan secara konsisten tanpa pengecualian.
C. Tidak memberikan kesempatan kepada Ayu dengan memberikan penjelasan yang lebih personal dan mengingatkan seluruh kelas. bahwa kesepakatan harus diikuti.
D. Tidak memberikan kelonggaran bagi Ayu dengan penjelasan yang D empatik, lalu mengajak semua siswa meninjau ulang kesepakatan kelas mengenai kesepakatan pengumpulan tugas.
E. Memberikan kesempatan bagi beberapa siswa yang terlambat untuk menjelaskan alasannya. Lalu, membuka diskusi kelas untuk menemukan solusi yang adil.

Halaman
1234