Kunci Jawaban

Menurut Rimpela, Apa Dampak Penting dari Kesejahteraan di Sekolah?Kunci Jawaban Modul 2 PSE PPG 2025

Editor: Sinta Darmastri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

KUNCI JAWABAN - Simaklah salah satunya melalui pemahaman dimensi-dimensi yang mendasari sebuah lingkungan belajar yang sehat dan mendukung.

TRIBUNTRENDS.COM - Dalam rangkaian pelatihan Pendidikan Profesi Guru (PPG) Dalam Jabatan tahun 2025 yang berlangsung di Ruang GTK, para guru peserta tidak hanya mendapatkan pembekalan materi akademik, tetapi juga diajak memahami pentingnya penerapan Pembelajaran Sosial Emosional (PSE) dalam konteks School Well-being atau kesejahteraan di lingkungan sekolah.

Topik ini menjadi sorotan karena kesejahteraan sekolah tidak hanya menyangkut aspek fisik dan fasilitas, namun juga mencakup bagaimana hubungan sosial, kondisi emosional, serta lingkungan psikologis mendukung proses belajar-mengajar secara holistik.

Penerapan pembelajaran sosial emosional dianggap sebagai fondasi penting untuk menciptakan sekolah yang menyenangkan bagi semua pihak baik guru, siswa, maupun tenaga kependidikan.

Dalam sesi pelatihan, para guru diajak untuk memahami bahwa kesejahteraan di sekolah tidak datang begitu saja. Diperlukan strategi dan kesadaran bersama untuk mewujudkannya.

Salah satunya melalui pemahaman dimensi-dimensi yang mendasari sebuah lingkungan belajar yang sehat dan mendukung.

Modul 2 PSE: Penerapan Pembelajaran Sosial Emosional dalam Konteks School Well-being

Cerita Reflektif

Baca juga: Apa yang Dimaksud Pendidikan Nilai dalam Konteks Pendidikan Nasional? Jawaban Modul 3 FPPN Topik 2

[Soal:]

Bapak dan Ibu Guru, bagaimana menciptakan sekolah yang menyenangkan? Dimensi apa yang perlu diperhatikan?

[Kunci Jawaban:]

Menciptakan sekolah yang menyenangkan memerlukan perhatian pada berbagai dimensi kesejahteraan, baik fisik, emosional, sosial, maupun psikolagis. 

Saya percaya bahwa sekolah yang menyenangkan adalah tempat di mana murid merasa aman, dihargai, dan diterima, serta guru merasa didukung dan diberi ruang untak berkembang. 

Untuk itu, saya mulai memperhatikan suasana kelas, pola komunikasi, serta membangun hubungan positif antar warga sekolah. 

Dimensi penting yang harus diperhatikan antara lain: hubungan interpersonal yang sehat, lingkungan fisik yang nyaman, kepemimpinan yang suportif, dan partisipasi aktif dari murid dalam pengambilan keputusan. 

Dengan menciptakan budaya positif dan kolaboratif, sekolah bisa menjadi tempat yang tidak hanya mendidik, tetapi juga membahagiakan.

===============

Baca juga: Keterkaitan Pancasila dan Pendidikan Budi Pekerti Ki Hadjar Dewantara!Kunci Jawaban Modul 3 PPG 2025

Latihan Pemahaman

Soal 1 dari 3

Halaman
123