TRIBUNTRENDS.COM - Kisah penyelamatan dramatis kucing mungil di Palembang yang terjebak di bak mesin motor. Diduga terperangkap 8 jam. Untung damkar gercep bantu.
Malam itu, langit Palembang tampak biasa.
Tapi di sudut sunyi Komplek Perumahan Pondok Palem Indah, tepatnya di Blok E3 Nomor 4, Kelurahan Talang Kelapa, Kecamatan Alang-alang Lebar, suasana berubah tegang.
Bukan karena kobaran api, melainkan oleh jeritan lirih yang memanggil-manggil—suara anak kucing yang terjebak di tempat tak biasa: bak mesin sepeda motor.
Tanggal 29 Mei 2025 akan selalu diingat Hafid (25), sang pemilik motor, sebagai malam yang mendebarkan.
Ia tidak pernah menyangka, kendaraan yang dipakai adiknya sejak siang, rupanya menyimpan penumpang tak kasat mata.
“Adik saya yang sadar kalau ada kucing yang terjebak karena terdengar suaranya.
Pas dicek, benar saja, anak kucing di bawah bak mesin,” ujar Hafid, Jumat (30/5/2025), mengenang detik-detik awal penyelamatan.
Baca juga: Mantan Istri Ir Soekarno, Dewi Soekarno Dirikan Partai di Jepang, Perbaiki Nasib Kucing & Anjing
Ternyata, si kucing mungil telah terperangkap sejak siang.
Motor digunakan adiknya dari pukul 13.00 hingga 21.00 WIB.
Selama delapan jam penuh, tubuh mungil itu menahan panas dan getaran, sementara suaranya tertelan deru mesin.
“Kalau kata ibu, kucing itu dari siang tadi sudah bersuara, cuma nggak tahu dari mana asalnya,” tambah Hafid.
Saat menyadari kondisi darurat itu, Hafid pun panik.
Malam kian larut, bengkel tutup semua. Tak ada pilihan lain.
Ia langsung menghubungi petugas pemadam kebakaran Pos Alang-alang Lebar.
Bukan untuk memadamkan api, melainkan untuk menyelamatkan nyawa kecil yang nyaris terlupakan.
“Bengkel sudah tutup semua, jadi saya telepon Damkar.
Evakuasi anak kucing berlangsung sekitar 10 sampai 15 menit dengan membuka bak mesin,” jelasnya.
Panggilan itu segera direspons.
Di bawah komando Burhannudin, Kepala Pos Damkar Alang-alang Lebar, petugas yang sedang piket langsung bergerak cepat.
“Benar, kami menerima laporan tersebut dan langsung kirim tim ke lokasi,” tegas Burhannudin.
Dengan penuh kehati-hatian, para petugas membongkar bagian bawah motor.
Tiap baut yang dilepas, tiap sudut yang dibuka, dilakukan perlahan agar tidak menyakiti si kucing kecil yang tampak lemas namun masih bertahan.
Akhirnya, setelah 15 menit yang terasa seperti seabad, suara tangis kucing berubah jadi helaan napas lega.
Anak kucing itu berhasil dikeluarkan dalam kondisi selamat.
(TribunTrends.com/ Sripoku.com/ Disempurnakan dengan bantuan AI)