Info GTK 2025

Info GTK 2025: Fungsi Kode Angka dan Cara Verifikasi Data Rekening di Website Baru Info GTK

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

INFO GTK 2025 - Berikut ini arti dan fungsi kode angka yang ada di Info GTK 2025, selain itu simak juga cara verifikasi data rekening di website terbaru Info GTK

Berikut ini arti dan fungsi kode angka yang ada di Info GTK 2025, selain itu simak juga cara verifikasi data rekening di website terbaru Info GTK

TRIBUNTRENDS.COM - Kabar terkini dari Ruang GTK membawa angin segar sekaligus informasi penting bagi para pendidik, terutama terkait panduan log in akun GTK melalui gerbang digital info gtk dikdasmen go id demi kelancaran pencairan Tunjangan Profesi Guru yang dinanti.

Mulai tahun 2025, layanan Info GTK hadir sebagai jendela daring yang diinisiasi oleh Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen). 

Baca juga: Info GTK 2025: Tunjangan Langsung Ditransfer ke Rekening, 587.905 ASN & 146.608 Non-ASN Sudah Terima

Lebih dari sekadar platform informasi, layanan ini menjelma menjadi instrumen krusial dalam memverifikasi data serta informasi esensial bagi segenap guru dan tenaga kependidikan yang bernaung di bawah Kemendikdasmen.

Namun, dinamika birokrasi membawa perubahan, dan kini, pasca pemekaran kementerian, tampuk pengelolaan info gtk 2025 telah beralih dari tangan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud).

Sebelumnya, Sekretaris Direktorat Jenderal (Ditjen) Guru dan Tenaga Kependidikan dan Pendidikan Guru (GTKPG), Temu Ismail, telah mengumumkan adanya evolusi penting pada lanskap digital Info GTK 2025, yakni perubahan alamat situs.

Berikut adalah situs baru Info GTK:

Transisi nama domain yang tengah digarap tim perencanaan sempat menimbulkan riak kekhawatiran di kalangan guru, yang ramai-ramai menyampaikan kendala akses menuju Info GTK 2025.

Terungkaplah kemudian bahwa di balik layar kesulitan mengakses tersebut, tengah berlangsung migrasi menuju rumah digital baru dengan nama domain yang berbeda.

Menurut penuturan Temu Ismail, masih banyak guru yang belum menyadari metamorfosis alamat situs ini.

Kendati demikian, beliau meyakinkan bahwa ketidaktahuan ini takkan menjadi penghalang, sebab sistem cerdas telah disiapkan untuk secara otomatis menuntun pengguna menuju beranda yang baru.

"Namun ketika mengakses alamat lama secara otomatis akan dialihkan ke situs yang baru," demikian penegasan Temu Ismail, menenangkan kegelisahan para pejuang pendidikan.

Ilustrasi guru mengajar (Kompas/Canva)

Cara Login Info GTK 2025

Usai adanya perubahan nama domain, guru dan tenaga kependidikan dapat mengakses Info GTK 2025 terbaru untuk cek tunjangan sertifikasi secara online dengan login melalui laman https://info.gtk.dikdasmen.go.id

Berikut panduan lengkap cara login dan informasi yang tersedia di dalamnya.

1. Kunjungi situs Info GTK di https://info.gtk.dikdasmen.go.id

2. Masukkan username, password, dan kode captcha 

3. Gunakan akun PTK Dapodik yang sudah terdaftar  

4. Klik tombol "Login" 

5. Periksa data yang tertera di laman tersebut 

6. Jika sudah benar, klik "Cetak" untuk menyimpan atau mencetak data. 

7. Jika terdapat kesalahan, segera hubungi "Operator Sekolah" untuk melakukan perbaikan.

Fungsi dan Fitur Info GTK

Info GTK merupakan platform penting bagi guru dan tenaga pendidikan lainnya untuk melakukan pemeriksaan status sertifikasi dan kevalidan data.

Termasuk melakukan pengecekan Tunjangan Profesi Guru (TPG) yang oleh pemerintah akan dicairkan pada awal 2025.  

Dikutip dari Kompas.com, Info GTK juga berfungsi untuk pemutakhiran data Dapodik yang memungkinkan guru untuk memantau dan memperbarui data mereka di Dapodik.

Selain itu para guru juga bisa memantau kebijakan terkait GTK dan hasil data Dapodik.

Untuk fitur Info GTK terdiri dari:

  • Belajar kehidupan: 

- Diklat

- Sertifikasi pendidik

- Pelatihan mandiri

- Komunitas

  • Karier dan kinerja: 

- Pengelolaan kinerja

- Refleksi kompetensi

- Seleksi kepala sekolah.

  • Inspirasi pembelajaran:

- Perangkat ajar

- Capaian Pembelajaran (CP) dan Alur Tujuan Pembelajaran (ATP)

- Ide praktik

- Bukti karya

- Video inspirasi

 - Asesmen murid

- Kelas

  • Dokumen rujukan:

- Panduan

- Regulasi

- Inspirasi

- Implementasi

Arti Kode Info GTK 2025 Terbaru

Seperti diketahui, Pemerintah akan segera menyalurkan Tunjangan Profesi Guru (TPG) tahun 2025 bagi tenaga pendidik berstatus ASN.

Untuk memastikan kelancaran penyaluran TPG 2025, seluruh guru calon penerima tunjangan diharapkan segera melakukan Verifikasi Data Rekening.

Verifikasi Data Rekening dapat dilakukan melalui situs resmi Info GTK yaitu di https://info.gtk.dikdasmen.go.id/.

Saat melakukan Verifikasi Data Rekening, Anda akan melihat sejumlah kode berupa angka mulai dari 01 hingga 99.

Kode berupa angka mulai dari 02, 04, 06, 07, 08, 13, 16, 17, hingga 19 itu adalah kode Validasi TPG.

Letak Validasi TPG ada di bagian bawah setelah bapak/ibu guru berhasil login ke Info GTK menggunakan username dan password.

Setiap kode Validasi TPG memiliki arti tersendiri berdasarkan angka yang muncul. Apa saja artinya?

Simak arti Kode Validasi TPG 2025 pada Info GTK dikutip dari akun Instagram @indratataethnic dan channel YouTube Bang Qowy:

Kode 01: Beban Mengajar Tidak Linier

Kode ini muncul jika seorang guru mengajar mata pelajaran yang tidak sesuai dengan sertifikasinya. Misalnya, seorang guru Matematika mengajar Seni Budaya.

Akibatnya, data di Dapodik tidak terbaca, dan statusnya menjadi Tidak Memenuhi Syarat (TMS). Solusinya, guru perlu memastikan beban mengajar sesuai dengan sertifikasi yang dimilikinya. 

Kode 02: Beban Mengajar Tidak Memenuhi Syarat

Guru yang mendapatkan kode ini berarti jumlah jam mengajarnya belum memenuhi syarat minimal untuk mendapatkan tunjangan.

Jika ini terjadi, guru harus menambah jam mengajar sesuai ketentuan atau mengajukan perbaikan data di Dapodik.

Kode 04: Status Info GTK Belum Valid untuk TPG 2025

Kode ini diberikan kepada guru yang belum bersertifikasi atau Nomor Registrasi Guru (NRG) belum terbit.

Untuk mengatasi ini, guru dapat berkoordinasi dengan operator profesi di tingkat kabupaten/kota atau provinsi guna memastikan penerbitan NRG. 

Kode 06: Akun Tidak Aktif atau Usia Pensiun

Jika seorang guru mendapatkan kode ini, berarti sistem mendeteksi bahwa akun guru tersebut tidak aktif atau sudah memasuki usia pensiun (60 tahun ke atas).

Jika terjadi kesalahan, segera laporkan ke Dinas Pendidikan setempat.

Kode 07: Menunggu Penerbitan SKTP

Guru dengan kode ini tinggal menunggu proses penerbitan Surat Keputusan Tunjangan Profesi (SKTP). Jika SKTP sudah terbit, guru akan diminta menandatangani SPJ sebelum tunjangan cair.

Kode 08: Status Valid, Tinggal Menunggu Pencairan

Kode ini adalah kabar baik bagi guru karena berarti statusnya telah valid, SKTP sudah terbit, dan hanya tinggal menunggu pencairan tunjangan ke rekening bank.

Kode 13: Menunggu Validasi Rekening

Kode ini menunjukkan bahwa pengusulan SKTP masih dalam proses karena rekening guru masih perlu divalidasi.

Guru dapat mengecek rekening yang terdaftar di Info GTK dan berkoordinasi dengan bank terkait jika diperlukan.

Kode 16: Menunggu Pengusulan oleh Operator Tunjangan

Jika kode ini muncul, berarti status Info GTK sudah valid, tetapi SKTP belum terbit karena masih menunggu pengusulan oleh operator tunjangan.

Pastikan operator segera melakukan pengusulan agar tidak terjadi keterlambatan pencairan.

Kode 17: Guru Sertifikasi Tidak Aktif Permanen

Kode ini diberikan jika seorang guru berpindah dari Kemendikdasmen ke Kementerian Agama (Kemenag). Dalam kasus ini, guru tidak lagi berhak menerima TPG dari Kemendikbud.

Kode 19: Sertifikasi Tidak Valid

Kode ini muncul jika mata pelajaran yang diajarkan tidak sesuai dengan ijazah yang dimiliki. Jika ada kesalahan, guru bisa melakukan verifikasi melalui Dinas Pendidikan setempat.

Kode 99: Guru di Luar Naungan Kemendikdasmen

Jika seorang guru mengajar di Kemenag tetapi masih terdaftar di Info GTK Kemendikbud, kode ini akan muncul. Dalam hal ini, guru harus memastikan data mereka diperbarui sesuai dengan institusi tempat mereka mengajar.

(TribunTrends.com/TribunKaltim/Disempurnakan dengan bantuan AI)