Ridwan Kamil mengawali pendidikan formalnya di SDN Banjarmasin III Bandung pada tahun 1978.
Ia lalu melanjutkan ke SMP Negeri 2 Bandung, dan kemudian ke SMA Negeri 3 Bandung—salah satu SMA favorit di Jawa Barat.
Lulus SMA pada tahun 1990, Emil masuk Institut Teknologi Bandung (ITB) mengambil jurusan Teknik Arsitektur.
Di kampus bergengsi ini, ia bukan hanya mencatat prestasi akademik, tetapi juga aktif dalam berbagai kegiatan seni dan sosial.
Di tengah kesibukannya kuliah, ia tetap mandiri secara finansial, termasuk dengan bekerja sebagai ilustrator dan pengajar.
Tahun 1995, ia lulus dari ITB dan melangkah lebih jauh ke panggung dunia.
Empat tahun kemudian, ia mendapat beasiswa untuk melanjutkan studi ke jenjang master di University of California, Berkeley, Amerika Serikat.
Ia mengambil jurusan Master of Urban Design, dan lulus pada tahun 2001.
Tak berhenti di situ, pada 2019, ia menerima gelar Doktor Honoris Causa dari Dong-a University di Korea Selatan.
Karier Arsitektur: Membawa Nama Indonesia ke Pentas Dunia
Setelah menyelesaikan studi di luar negeri, Ridwan Kamil kembali ke Indonesia dan mendirikan Urbane, sebuah firma arsitektur yang dikenal dengan desainnya yang inovatif dan humanis.
Bersama timnya, Emil mengerjakan berbagai proyek baik dalam maupun luar negeri.
Beberapa karya internasionalnya yang terkenal antara lain:
Beijing Finance Street (Tiongkok): Sebuah kawasan bisnis modern yang memadukan konsep futuristik dengan efisiensi energi, menjadikannya ikon kawasan finansial baru di Beijing.
Marina Waterfront Masterplan (Singapura): Sebagai bagian dari tim perencana, Emil ikut merancang kawasan Marina Bay yang kini menjadi landmark penting Singapura.