Saya hanya ingin perhatian.
Terkadang saya menyesal telah menikah."
"Ulang tahun bukan masalah besar.
Itu saja, suami kami.
Setidaknya kami berharap mendapat ucapan selamat ulang tahun darinya," katanya.
Lebih mengesankan lagi ketika orang lain, terutama keluarga suaminya sendiri, mengingat hari ulang tahunnya.
"Di grup (WhatsApp), keluarga mertua saya juga memberikan ucapan selamat ulang tahun.
"Dia satu-satunya yang tidak tahu.
Sudah sampai pada titik di mana hal itu tidak berarti apa-apa bagi kita?" pertanyaannya.
Terus bertanya-tanya, dia tidak yakin mengapa suaminya berubah dari sebelumnya, yang lebih penyayang.
Namun dia menyadari bahwa perubahan terjadi setelah mereka menyambut anak kedua mereka.
"Entahlah. Dulu sebelum menikah, baik-baik saja.
Kenapa setelah menikah berubah?
Setelah melahirkan anak kedua, dia tidak peduli dengan hal-hal seperti itu.
"Kita menikah seumur hidup.
Kalau kita hanya ingin hidup normal, itu seperti tidak punya pasangan, jadi tidak perlu menikah," katanya.
(TribunTrends.com/Nafis)