Banyak warganet memuji idenya yang kreatif dan menganggap layanan ini sangat praktis, terutama bagi wanita yang ingin tetap tampil rapi dan segar sebelum menghadiri acara.
Beberapa orang bahkan menyarankan agar model bisnis ini diperluas ke kota-kota lain di Tiongkok.
Namun, ada pula yang mengingatkan pentingnya memastikan kios semacam ini tidak menghambat lalu lintas penumpang atau menimbulkan ketidaknyamanan di area stasiun yang padat.
Keberanian Deng dalam memulai bisnis ini mencerminkan semangat kewirausahaan modern yang memanfaatkan ruang-ruang tak terduga untuk menciptakan peluang baru.
Dengan meningkatnya mobilitas masyarakat perkotaan, konsep layanan cepat dan efisien seperti ini berpotensi berkembang lebih luas, tidak hanya di bidang kecantikan tetapi juga dalam berbagai industri lainnya.
***
(TribunTrends/Jonisetiawan)