Sebagian besar utang ini mencakup pinjaman yang diambil oleh Wang Xiaofei untuk proyek tersebut dan untuk membayar cicilan apartemen yang terletak di Distrik Xinyi, Taipei.

Dampak Setelah Meninggalnya Barbie Hsu

Setelah Barbie Hsu meninggal dunia, masalah utang ini tidak berhenti.

Ibu Barbie Hsu kini terpaksa turun tangan, menuntut Wang Xiaofei untuk bertanggung jawab atas utang yang belum terbayar. 

Bahkan, ibu Barbie Hsu meminta Wang Xiaofei untuk menandatangani surat perjanjian yang mengharuskan dia membayar penuh jumlah utang tersebut.

Tak hanya itu, dia juga meminta Wang untuk membayar biaya tunggakan, kompensasi atas tekanan emosional yang dialami keluarga, dan tunjangan anak yang belum dibayarkan.

Kematian Barbie Hsu yang mendadak ternyata memicu pertikaian keluarga yang sangat mempengaruhi kehidupan pribadi dan finansial Wang Xiaofei.

Sementara itu, proses hukum dan klaim ini juga memunculkan reaksi publik, yang semakin menyoroti tanggung jawab Wang Xiaofei atas utang yang ditinggalkan.

Isu Keluarga dan Keputusan yang Diambil

Tak hanya masalah finansial yang kini menjadi sorotan, tetapi juga tanggung jawab Wang Xiaofei sebagai ayah dari dua anak Barbie Hsu.

Meskipun masalah utang belum terselesaikan, banyak pihak yang berpendapat bahwa langkah Wang Xiaofei untuk membawa anak-anak mereka kembali ke Beijing adalah keputusan yang tepat, mengingat mereka kini kehilangan sosok ibu.

Wang Xiaofei harus menjaga dan merawat kedua anak tersebut, yang tentunya menambah beban tanggung jawab yang harus dihadapinya.

Namun, keakuratan klaim mengenai utang yang dituduhkan kepada Wang Xiaofei masih perlu ditelusuri lebih lanjut.

Masalah utang ini telah menambah kompleksitas kehidupan Wang Xiaofei, yang kini harus menghadapi tuntutan hukum dan tanggung jawab sebagai orang tua.

Selain itu ia juga masih terbelit masalah keuangan yang harus diselesaikan dengan keluarga Barbie Hsu.

(TribunTrends.com/Kompas.com/Rintan Puspita)